Hatta: Dahlan Fitnah Keji, Ini Berbahaya  

Reporter

Rabu, 28 November 2012 13:58 WIB

Menteri BUMN dan mantan Dirut PT PLN (Persero) Dahlan Iskan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Muhammad Hatta, merasa difitnah oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, terkait tuduhan pemerasan terhadap PT Merpati Nusantara Airlines. "Jadi, apa yang dikatakan Pak DI (Dahlan Iskan) itu tidak benar. Ini fitnah keji yang luar biasa dahsyat, yang sangat berbahaya," ujarnya seusai memberikan keterangan di ruang Badan Anggaran DPR, Rabu, 28 November 2012.

Politikus Partai Amanat Nasional itu menganggap fatal laporan berisi daftar nama anggota Dewan yang diduga memeras Merpati. "Terlebih lagi salah ganti nama, lalu menyebut nama saya. Sebab, ini menyangkut nama baik fraksi dan ini merupakan preseden buruk," kata Hatta.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan melayangkan gugatan kepada Menteri Dahlan, Hatta mengatakan masih mempertimbangkan. "Kita mencontoh Rasul yang sudah difitnah, tetapi tetap berpikir cerdas dan jernih," ujarnya.

Hatta mengaku tidak hadir dalam rapat soal Merpati. Ia juga mengaku tidak mengetahui perihal adanya pertemuan anggota-anggota Komisi Keuangan dengan direksi Merpati. "Saya tidak paham," katanya.

Hatta juga menegaskan belum pernah bertemu secara khusus dengan direksi Merpati. "Saya anggota Panitia Kerja Merpati, tetapi tidak pernah bertemu baik formal maupun nonformal dengan Dirut Merpati," ujar dia.

Ia meminta Dahlan untuk mengklarifikasi tudingannya, termasuk melakukan permintaan maaf. "Saya berharap begitu karena Dahlan adalah negarawan," ujar Hatta.

Anggota Dewan lainnya yang hari ini sudah memenuhi panggilan BK DPR terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan pelat merah itu adalah Saidi Butar-Butar dan Linda Megawati dari Fraksi Demokrat. Siang harinya, para anggota Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Rai Agung Wirajaya dan Sumaryoto, dijadwalkan hadir.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait:
Saidi Butar-Butar Mengaku Malu Diperiksa BK DPR
Terduga Pemeras dan Direktur Merpati Dikonfrontasi
Giliran Sumaryoto Diperiksa Badan Kehormatan DPR
DPR yang Diduga Pemeras Kirim SMS ke PT PAL
PT PAL Khawatir PMN Terhambat Isu ''Sapi Perah''
Dahlan Enggan Sebut Tambahan Nama Pemeras BUMN

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

36 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya