Megawati Soekarnoputri dan M. Jusuf Kalla. dok. TEMPO/Tri Handiyatno
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menilai mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, sebagai sosok tegas dan memiliki kinerja bagus. "Beliau pernah jadi Menko pada zaman Bu Mega," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Rabu, 28 November 2012.
Meskipun memuji sosok Kalla, PDI Perjuangan belum memikirkan ihwal menduetkan Kalla dengan Megawati Soekarnoputri. Tjahjo mengaku kerap bertemu dengan Jusuf Kalla. Namun, pertemuan belum membahas mengenai hal serius dengan Ketua Umum PMI tersebut, termasuk soal calon presiden.
Tjahjo menerangkan pembicaraan dengan Jusuf Kalla hanya berkisar soal daerah dan isu-isu nasional. "Kami belum sampai ke sana (calon presiden)," ujarnya.
Dia menyatakan partainya sedang berfokus dalam persiapan menghadapi Pemilus Legislatif 2014. Ketua Umum Megawati juga belum berbicara mengenai siapa calon presiden dari partai berlambang Banteng tersebut.
Jusuf Kalla menyatakan siap berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Kalla bahkan bersedia jika hanya menjadi calon wakil presiden. Kalla mengakui tidak perlu meminta izin kepada Partai Golkar untuk maju. Dia meneguhkan keinginannya untuk tetap mencalonkan diri.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.