Amien Ajak PKS Berbagi Tugas Bila Terpilih

Reporter

Editor

Rabu, 30 Juni 2004 20:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Amien Rais mengajak berbagi tanggung jawab dan tugas dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bila terpilih sebagai presiden. Ini dikatakannya menjawab pertanyaan wartawan usai salat maghrib di Masjid Istikmal Mampang prapatan, di belakang kantor PKS pada Rabu (30/6) malam. "Dengan ketulusan hati saya mengajak berbagi, apa artinya cerna saja sendiri," kata dia. Menurut Amien, ketika mendengar kabar PKS memberikan rekomendasi pada dirinya, ia langsung sujud syukur. Kata dia, setelah melakukan ijtihad PKS akhirnya memberikan keputusan bulat dan mendukungnya untuk bertarung pada 5 Juli mendatang. Karena itu, ia mengucapkan terima kasihnya pada pimpinan dan kader PKS. Amien menambahkan, rekomendasi yang diberikan PKS tentu bukan cek kosong. "Kalau tidak jujur dan tidak amanah maka pasti yang pertama mencabut dukungan adalah PKS," ujarnya menegaskan. Rekomendasi PKS ini, menurut Amien, mematahkan anggapan telah terjadi perbedaan pendapat di internal partai yang berlambang bulan dan padi ini. Ia menambahkan, membuat ijtihad politik memang tidak bisa secepatnya. Karena menyangkut pilihan kepada 'lurah' Indonesia. Menanggapi ajakan berbagi tanggung jawab dan tugas itu, Presiden PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan keputusan yang diambil partainya bukan didasarkan kalkulasi pembagian kekuasaan atau kepentingan jangka pendek. "Sepenuhnya yang menjadi pemahaman adalah reformasi harus menang," kata dia beralasan. Hidayat berpendapat sosok Amien merupakan capres yang paling bersih di antara calon lainnya. Hal ini untuk mempertegas komitmen PKS pada politik yang bersih dan anti-politik uang.Ketika ditanyakan apakah pejabat tinggi negara dipercayakan kepada PKS, Amien dengan bercanda mengatakan, "Seperti film di bioskop, tunggu saja tanggal mainnya." Jawaban serupa ia ungkapkan ketika pertanyaan apakah kontrak politik dengan PKS segera dilakukan. Dia menegaskan ajakan berbagi tugas dan tanggung jawab itu bukan semata bermakna pembagian kekuasaan. Ketika mengunjungi kantor DPP PKS, Amien didampingi tim suksesnya yang terdiri dari Bambang Sudibyo, Hatta Radjasa, A.M. Fatwa dan Drajat Wibowo. Sedangkan tuan rumah diwakili Hidayat Nur Wahid, Wakil Presiden PKS Almudjamil dan Surachman Hidayat. Sekjen PKS Anis Matta tidak terlihat dalam pertemuan tersebut. Istiqomatul Hayati - Tempo News Room

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

20 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

24 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

36 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

37 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

45 hari lalu

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

PKS DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta usai unggul dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPRD.

Baca Selengkapnya

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

45 hari lalu

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

Putusan Majelis Syura bakal menjadi acuan PKS dalam mengusung calon Gubernur di Pilkada DKI 2024. Nama Anies, Hidayat Nur Wahid dan Mardani potensial.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

53 hari lalu

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

Ambang batas parlemen diputuskan MK pekan ini, apa itu sebenarnya dan apa dasar aturannya? Bagaimana tanggapan Hidyat Nur Wahid?

Baca Selengkapnya