UNS Akan Dirikan Pusat Unggulan Bidang Air  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 26 November 2012 15:11 WIB

Gedung pascasarjana UNS. wikimedia.org

TEMPO.CO, Surakarta - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan mendirikan pusat unggulan bidang air, struktur, dan energi terbarukan, bekerja sama dengan Karlsruhe Institute of Technology Jerman. Rektor UNS Surakarta Ravik Karsidi mengatakan pusat unggulan tersebut direncanakan menjadi satu dari lima pusat unggulan hasil kerja sama Indonesia-Jerman.

Pusat unggulan bidang air, struktur, dan energi terbarukan bergerak di bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. "Kami sudah memiliki gambaran, apa yang ke depan akan dilakukan oleh pusat unggulan," katanya kepada wartawan di kampus UNS, Senin, 26 November 2012.

Untuk bidang akademik, ada program pertukaran dosen/mahasiswa, kerja sama bimbingan tesis dan disertasi, dan beberapa guru besar Karlsruhe Institute of Technology bersedia menjadi guru besar tamu. Bidang penelitian menekankan kepada penelitian terapan.

Kemudian untuk pengabdian masyarakat, UNS bersama Karlsruhe Institute of Technology akan memanfaatkan sungai bawah tanah yang membentang dari Gunung Kidul ke Tulungagung untuk dijadikan sumber air bagi warga di atasnya.

"Kami akan membendung air sungai bawah tanah dan menaikkannya setinggi 200 meter dengan turbin. Nanti bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk air minum," Sekretaris Program Studi Pasca Sarjana Teknik Sipil UNS Syafii menambahkan dalam kesempatan yang sama. Rencananya, proyek tersebut akan dipusatkan di Pacitan atau Wonogiri.

Untuk struktur, fokusnya pada membuat struktur bangunan tahan gempa karena Indonesia berada di wilayah rawan gempa. Kemudian, untuk energi terbarukan, bagaimana menciptakan energi dari nonfosil. "Kami sudah memiliki laboratoriumnya. Mereka juga sudah ada, sehingga nanti tinggal berkolaborasi," katanya.

Dia menilai tiga bidang di atas dapat membantu menyelesaikan masalah yang sering dihadapi masyarakat. Yaitu soal ketersediaan air bersih, bangunan tahan gempa, dan energi terbarukan.

Pusat unggulan akan diresmikan pada 11 Maret 2013. Tiga tahun pertama, Karlsruhe Institute of Technology menjadi koordinator kegiatan. Kemudian secara bertahap dialihkan ke UNS dalam jangka waktu maksimal 9 tahun.

Selain dengan Karlsruhe Institute of Technology, UNS juga menjalin kerja sama dengan Universitas Gottingen di bidang pertanian, biosains, dan kimia untuk penelitian bersama, double degree, dan bimbingan mahasiswa doktoral.

Lalu dengan Universitas Fraiborg Uni Klinikum untuk bidang kedokteran dan pengembangan rumah sakit pendidikan UNS. "Kami juga akan bersama meneliti jantung, psikiatri, kesehatan rumah sakit, dan biomolekuler," ujar Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Zainal Arifin Adnan.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:
Gedung SD Beratap Seng dan Berdinding Bambu

Pengajaran Musik Bisa Mengerem Radikalisme

Brawijaya Buka Prodi Dokter Spesialis Emergensi

Penerbangan Berujung Maut

Bedhu, si Beruang Madu Nyaris Korban Jual Beli

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

17 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

18 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

12 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya