12 Bangkai Satwa Langka Dimusnahkan

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 26 November 2012 14:49 WIB

Dokter Hewan Dian Tresno Wikanti dari Taman Satwa Wildlife Rescue Centre Jogja sedang menunjukkan bangkai Elang Bido, sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar di incenerator, (26/11). TEMPO/HERU CN

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta memusnahkan 12 ekor bangkai satwa langka berbagai jenis di Taman Satwa Wildlife Rescue Centre Jogja, Kabupaten Kulonprogo, Senin, 26 November 2012. Salah satu satwa langka yang dimusnahkan dengan cara dibakar di incinerator itu merupakan barang bukti perdagangan satwa liar yang kasusnya selesai ditangani Pengadilan Negeri Wates, Kabupaten Kulonprogo.

"Sesuai peraturan perundangan, satwa langka yang sudah mati memang harus dimusnahkan dan tidak boleh diawetkan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Yogyakarta, Titik Sudaryati, sebelum acara pemusnahan satwa.

Bangkai satwa langka yang dimusnahkan itu adalah tujuh ekor Kuntul, dan masing-masing satu ekor Cekakak Jawa, kucing hutan, Kakaktua Tanimbar, Sikep Madu, serta Elang Ular Bido. Bangkai Elang Ular Bido yang dimusnahkan ini merupakan barang bukti perdagangan satwa langka.

"Tersangka perdagangan elang tersebut ada dua orang. Mereka adalah pedagang dari Bantul dan Kulonprogo. Kasusnya sudah selesai ditangani oleh Pengadilan Negeri Wates. Mereka dikenai hukuman," ujar Titik.

Dua pedagang elang itu ditangkap polisi dari Kepolisian Sektor Kalibawang, Kulonprogo, 24 April 2012. Polisi juga menyita enam ekor elang berbagai jenis dari tangan tersangka. Enam ekor elang itu kemudian dititipkan di Taman Satwa Wildlife Rescue Centre Jogja di Kulonprogo.

"Saat datang, seekor Elang Ular Bido dalam kondisi sakit parah. Kami sudah berusaha sekuat tenaga merawatnya dengan obat-obatan serta infus. Namun nyawanya tetap tak terselamatkan. Elang Ular Bido itu akhirnya mati pada tanggal 7 September 2012," kata Dian Tresno Wikanti, dokter hewan di Taman Satwa Wildlife Rescue Centre Jogja.

Sebagai lembaga konservasi yang memperoleh izin dari Departemen Kehutanan RI, Taman Satwa Wildlife Rescue Centre Jogja di Kulonprogo berhak merehabilitasi satwa langka hasil sitaan negara maupun serahan dari masyarakat. Satwa yang direhabilitasi di taman satwa tersebut merupakan satwa milik negara. Karena itu, lanjut Dian, jika ada satwa yang mati, tetap harus dilaporkan ke pemerintah melalui BKSDA setempat.

Taman Satwa Wildlife Rescue Centre Jogja di Kulonprogo saat ini merawat sekitar 150 ekor satwa langka dari berbagai jenis. Sebagian di antaranya sedang dalam proses rehabilitasi untuk dilepas kembali ke habitat alaminya.

HERU CN

Berita lain:
Sisi Gelap Hakim Yamanie

Jokowi Ogah Lama-lama Putuskan Nasib Monorel

Hotma: Bambang Widjojanto Jangan Banyak Komentar

Laga Indonesia Kontra Laos Jadi Trending Topic

Munarman Jadi Topik Paling Hot di Twitter








Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya