TEMPO.CO , Jakarta:Baik budi di mata tetangga, Yamani punya banyak catatan miring di lingkungan Mahkamah Agung. “Reputasinya kurang bagus,” kata Djoko Sarwoko, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung pekan lalu, sebagaimana dikutip dari Majalah Tempo edisi 26-30 November 2012. Djoko tak bersedia membuka semua apa saja yang dia ketahui.
Achmad Yamanie mengundurkan diri sebagai hakim agung Mahkamah Agung. Menurut Djoko Sarwoko, hakim Yamanie diminta mundur karena berperilaku tak profesional. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Komisi Yudisial tengah mengusut 15 pengaduan prihal sepak terjang Yamanie, antara lain: berhubungan dengan kasus narkotik, penggelapan, dan suap. Kasus Hanky Gunawan hanya salah satunya. Pada 27 Mei 2011, misalnya, sebagai ketua majelis hakim kasasi, Yamanie membebaskan Naga Sariawan Cipto Rimba alias Liong-Liong dari hukuman 17 tahun penjara.
Liong-Liong divonis bersalah oleh pengadilan karena menerima paket sabu-sabu lebih dari 1 kilogram. Tapi, di tingkat kasasi, Yamanie dinyatakan tak bersalah.
Di luar kasus narkotik, pada 18 Oktober lalu, Yamanie kembali membuat putusan janggal. Dia menguatkan hukuman penjara seumur hidup atas Sun An dan Ang Ho. Kedua lelaki ini dituduh menjadi otak pembunuhan berencana Khowito alias Awie dan Dora Halim. Padahal, polisi belum menangkap empat orang yang diduga membunuh pasangan suami-istri itu.
JAJANG JAMALUDIN | ISTMAN MUSA | SANDI F | HARIE INSANI (BANJARMASIN)
Baca juga:
Pergub Parkir Disomasi David, Jokowi Malah Senang
Jokowi Optimistis Atasi Banjir, Tapi...
KRL Mania: Rel Putus di Cilebut, PT KAI Ikut Andil
Produsen Sapi Terbesar Tangerang Terancam Tutup
Kereta Monorail akan Dilengkapi Wifi
BNPB: Memompa Air di Kampung Pulo, Percuma
KRL Tak Sampai Bogor, Tarif Angkot Melonjak
Berita terkait
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
14 jam lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
16 jam lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
1 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
1 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
1 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
1 hari lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDesak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi
2 hari lalu
Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf
2 hari lalu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya
2 hari lalu
Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras
2 hari lalu
Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.
Baca Selengkapnya