Massa Dua Perguruan Silat Perang Batu di Madiun  

Reporter

Minggu, 25 November 2012 19:22 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO.CO, Madiun-Massa dari dua perguruan silat, Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo dan PSH Terate terlibat adu lempar batu di sejumlah lokasi di Kabupaten Madiun hingga perbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Ahad, 25 Nopember 2012.

Perang batu terjadi saat ribuan anggota PSH Tunas Muda Winogo asal Ponorogo konvoi perjalanan pulang dari perayaan Suran Agung atau Sura Agung di Padepokan PSH Tunas Muda Winongo di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Adu lempar batu terjadi di sejumlah titik diantaranya di Desa Kaibon, Sangen, dan Purworejo yang termasuk dalam Kecamatan Geger, serta Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo.

Aksi saling lempar bermula saat konvoi massa PSH Tunas Muda Winongo yang mengendarai sepeda motor dari Madiun menuju Ponorogo terkena lemparan batu dari arah pemukiman warga yang diduga basis massa PSH Terate di Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Massa PSH Tunas Muda Winongo akhirnya menghentikan konvoi dan berkumpul sembari menunggu massa lain yang tercecer di belakang. Melihat gelagat konflik ini, aparat kepolisian dan TNI langsung melakukan pengamanan dan meredam emosi massa yang mulai tersulut.

Lebih dari satu jam, aparat menenangkan massa. Puluhan petugas kepolisian termasuk pasukan reaksi cepat Sabhara dan Brigade Mobil (Brimob) disiagakan untuk mengawal massa. Bahkan satu unit barracuda juga digunakan untuk mengawal massa. “Tadi ada kawan kami yang terkena lemparan batu,” ujar salah satu anggota PSH Tunas Muda Winongo asal Ponorogo, Amar.


Salah satu kordinator lapangan PSH Tunas Muda Winongo, Heru, menyayangkan pengamanan aparat yang dianggapnya tidak adil dibanding saat konvoi massa PSH Terate waktu perayaan 1 Sura (Muharam) 1434 Hijriyah atau 15 Nopember 2012 lalu. “Siapa yang tanggung jawab jika terjadi apa-apa,” katanya.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigadir Jenderal Eddi Sumantri dan Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota, Madiun (kabupaten), dan Ponorogo tampak ikut menenangkan massa dan berkordinasi untuk pengawalan massa. “Tolong massa yang masih ada di wilayah kota (Kota Madiun) segera digeser ke arah Ponorogo,” ucap Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota Ajun Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamarta memberi perintah pada anggota kepolisian.


Kepala Kepolisian Resor Ponorogo Ajun Komisaris Besar Yudha Gustawan juga tampak sibuk menenangkan massa PSH Tunas Muda Winongo yang akan pulang menuju Ponorogo. “Kami tunggu yang lainnya, lalu sama-sama pulang,” ucap Yudha menggunakan pengeras suara.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

21 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

3 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya