Kekerasan Perempuan Bisa Berdampak ke Anak  

Reporter

Minggu, 25 November 2012 11:57 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -- Kekerasan terhadap perempuan, khususnya ibu rumah tangga, bisa berpengaruh pada anak. Seperti yang menimpa Puspa, bukan nama sebenarnya.

Beberapa tahun lalu, dosen sebuah perguruan tinggi di Semarang, Jawa Tengah, ini nyaris tewas di tangan suaminya sendiri. Kisah pilu perempuan bergelar doktor ini dimulai ketika usia perkawinannya memasuki tahun kelima.

Pada saat itu, suaminya mulai kerap pulang malam. Dan ada bau parfum wanita lain di pakaiannya. Kala mencoba menanyakan, bukan jawaban yang Puspa dapatkan. Si suami malah membenamkan kepala Puspa ke bak mandi.

"Mata saya berdarah membentur keran dan belakang kepala benjol besar," kata Puspa di Koran Tempo, Ahad, 25 November 2012. “Dokter yang mengobati saya sampai menawarkan untuk membuat visum.”

Terus mendapat kekerasan, Puspa bergeming. Ia memilih bertahan demi putri-putrinya. Tapi kekerasan terus menimpanya. Bahkan, tiap usai melakukan kekerasan, si suami meminta maaf dan bersikap manis kepada Puspa, sampai beberapa hari.

"Tapi kemudian diulang lagi,” katanya. "Belakangan, dia selalu berupaya untuk membunuh saya."

Akhirnya, dua tahun lalu, pengadilan agama mengabulkan gugatan perceraian Puspa. Namun, hingga kini, sang suami masih mengincar hartanya.

Meski sudah berpisah dari suaminya, masalah belum juga usai. Gara-gara perlakuan si suami, kempat putri Puspa mengalami trauma.

Ketika dewasa, putri-putrinya kerap menarik diri. Terutama bila ada teman pria mereka yang berusaha mendekat.

Bahkan putri sulung Puspa sengaja menggemukkan badan agar tampil tidak menarik. "Dia ingin, kalau pria mendekatinya, itu benar-benar tulus mencintai," kata Puspa.

KORAN TEMPO | CORNILA DESYANA

Berita lain:
Apa Akar Kekerasan terhadap Perempuan?
Kasus Kekerasan Perempuan Indonesia Capai 119 Ribu

Narapidana Korupsi Tewas di Lapas Kupang

Hari Anti-Kekerasan Perempuan Berawal di Dominika

Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

16 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya