AJI Minta Kapolda Ungkap Pembunuhan Aryono

Reporter

Minggu, 25 November 2012 10:47 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Aliansi Jurnalis Independen Indonesia Eko Maryadi menuntut Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Brigadir Jenderal Dicky Atotoy untuk mengungkap kasus kekerasan terhadap Aryono Linggotu, 26 tahun, jurnalis Harian Metro Manado. Korban ditemukan tewas di Jalan Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan Tikala, sekitar pukul 05.00 Wita.

“Apa pun motifnya, apakah terkait pemberitaan atau tidak, kami meminta kasus ini diiungkap dengan jelas dan tuntas,” kata Eko di sela-sela kegiatan Uji Kompetensi Jurnalis AJI di Makassar, pagi ini. “Tapi, bagi saya, pembunuhan adalah kejahatan, jadi harus diusut.”

Informasi yang diterima Eko, korban ditemukan sekitar pukul 05.00 Wita dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di samping sepeda motornya. Di tubuhnya ada 14 luka bekas tusukan. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Prof Kandou, tapi tak tertolong.

Ketua AJI Manado Yosep E. Ikanubuh mengatakan, korban sehari-hari bertugas sebagai wartawan kriminal. “Saat ini, jasad masih diotopsi di rumah sakit,” katanya melalui ponsel.

Menurut Eko, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengirimkan Divisi Advokasi AJI Indonesia dan Koordinator Wilayah Sulawesi, atau mungkin saya sendiri yang berangkat ke Manado untuk meminta aparat menangani kasus ini dengan cepat.

Dia juga meminta seluruh jurnalis untuk selalu siaga dan waspada dalam menjalankan tugas. Menurut Eko, profesi jurnalis adalah sesuatu yang berbahaya. Karena itu, harus tahu bagaimana melindungi diri, bagaimana bersikap, serta menulis berita sesuai etika profesionalime. Pihak AJI sendiri akan bekerja sama melakukan pelatihan dengan lembaga Palang Merah Dunia.

Hingga 2011, tercatat ada delapan dari sepuluh kasus pembunuhan yang tidak terungkap. Hanya dua yang terungkap, di antaranya kasus pembunuhan wartawan Radar Bali, Anak Agung Prabangsa, 44 tahun. Selebihnya, masih banyak kasus kematian dan kekerasan terhadap wartawan yang belum terungkap.

IRMAWATI | MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

56 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

56 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya