TEMPO.CO, Bandung - Pasangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki merampungkan tes kesehatan sebagai persyaratan mengikuti pilkada Jawa Barat, di urutan dua. Selepas pemeriksaan itu, Rieke mengatakan, salah satu dokter, spesialis neurologi, memuji daya ingatnya.

"Banyak pihak yang mengatakan, 'Dasar Oneng begini begini, ngerti apa orang oon'?. Sekarang itu sudah terbukti secara medis, diakui oleh pakarnya, bahwa Alhamdulillah saya tidak 'oon' beneran. Itu penting sekali kalau mau memimpin," kata dia di rumah sakit itu, Sabtu, 24 November 2012.

Dia mengatakan, soal ingatan itu dinilainya penting. "Dengan daya ingat yang saya miliki, Insya Allah saya bisa membedakan mana uang rakyat, mana yang bukan. Jadi strategi nalipak maneh, duit rakyat pulangkeun ka rakyat, Insya Allah kami jalankan."

Rieke mengatakan, sebagai satu-satunya perempuan calon gubernur, ada pemeriksaan khusus yang dilakukan tim dokter, yakni pemeriksaan terhadap organ kandungan, termasuk organ kewanitaannya. Di antaranya, dia menjalani tes papsmear, pemeriksaan kanker payudara, serta USG Transvagina.

Dia mengeluhkan pemeriksaan USG Transvagina itu, yang awalnya dipikirnya tidak perlu dijalaninya. "Jujur saja saya takut melakukan pemeriksaan itu, dan sebetulnya tidak nyaman bagi saya," kata Rieke. "Apakah karena kita ini perempuan, harus ada barang yang masuk ke dalam tubuh kami?" kata dia. "Mohon dipertimbangan karena jujur saja, secara pribadi saya tidak nyaman karena saya tahu calon lain tidak diperiksa sedetail itu."

Direktur Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Bayu Wahyudi menjelaskan, pemeriksaan yang dimaksudkan Rieke itu dibutuhkan untuk memeriksa organ kandungan yang ada dalam tubuh. "Pemeriksaan ini berdasarkan buku petunjuk yang dikeluarkan KPU untuk pemeriksaan kesehatan terhadap pemimpin daerah dan pemimpin negara," kata dia saat menemani ketua tim dokter yang memeriksa para calon itu.

AHMAD FIKRI

Baca juga:
Pemilihan Gubernur Jawa Barat
Deddy Mizwar: Alhamdulillah, Saya Tidak Sakit Jiwa
Harta Rieke Diah Pitaloka 'Tak Banyak'
Ketika Dede Yusuf Dibebaskan Memilih Wakil
Taktik Dua Kaki Rieke-Teten
Berebut Kursi Tanah Pasundan