TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD akan kembali mengajar usai masa jabatannya sebagai hakim konstitusi berakhir pada April 2013. Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia ini sudah mulai menghubungi beberapa perguruan tinggi untuk mengisi kelas sebagai dosen.
"Saya sudah menghubungi beberapa perguruan tinggi yang pernah saya tinggal, karena setelah April saya akan kembali ke habitat," kata Mahfud saat ditemui di kantornya, Jumat, 23 November 2012.
Ia menyatakan, selama menjabat sebagai ketua MK dirinya banyak mengurangi waktu untuk mengajar. Ia hanya mengajar di enam universitas yang menyediakan kelas di akhir pekan yaitu Universitas Gajah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Dipenogoro, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Tanjung Pura.
Jumlah ini sangat kecil dibandingkan tempat dan waktu mengajar selama dirinya menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Ia memaparkan, sebelum dan ketika menjabat sebagai anggota Komisi Hukum DPR RI dirinya masih mengajar di 15 universitas.
"Relatif di DPR kan tidak ada kerjaan, tapi sejak di MK mulai mengurangi banyak waktu mengajar, karena hari biasa harus ke kantor," kata dia.
Mahfud sendiri memang sudah mengirimkan surat pemberitahuan mengenai akhir masa tugasnya sejak 1 Oktober 2012 ke Pimpinan DPR. Dalam surat tersebut, ia juga menyampaikan tidak akan memperpanjang masa tugas sebagai hakim konstitusional.
Ia memilih untuk berhenti ketika berada di puncak karirnya sebagai ketua MK. Ia juga berniat kembali ke dunia pendidikan dengan menjadi dosen dengan menunggu keputusan politiknya pada Mei 2013 mengenai pencalonan presiden 2014.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler lainnya:
Mahfud Berhenti dari MK, Jangan Dipolitisasi
Beritahu Mau Mundur, Mahfud Dinilai Elegan
Mahfud: Karena Senang, Saya Berhenti Jadi Ketua MK
Mahfud Mundur dari Ketua MK
Berita terkait
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
4 jam lalu
Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.
Baca SelengkapnyaCaleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
4 jam lalu
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
5 jam lalu
Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1
6 jam lalu
Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaCaleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
9 jam lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
1 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaBahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
1 hari lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga
1 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaHakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius
1 hari lalu
Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut
1 hari lalu
PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.
Baca Selengkapnya