TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan berkoalisi dengan partai lain di putaran kedua pemilihan presiden. Koalisi akan dilakukan baik calon presiden dari PPP lolos ke putaran kedua atau tidak. Namun hingga saat ini PPP belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai apa. "PPP masa hanya mau berhenti di putaran pertama," kata calon presiden PPP Hamzah Haz seusai mengunjungi Yayasan Al-Musaddadiyah di Garut, Jawa Barat, Selasa (29/6). Menurut Hamzah, untuk memperkuat posisi apabila lolos ke putaran kedua, PPP sangat membutuhkan dukungan dari partai-partai lain. Pernyataan tersebut diungkapkan Hamzah menanggapi tawaran dari calon wakil presiden Partai Golkar dan PKB, Salahuddin Wahid untuk berkoalisi. "Demikian juga Golkar dan PKB juga perlu dukungan dari partai lain," katanya. Beberapa hari lalu Salahuddin menyatakan keinginannnya untuk membentuk koalisi Gokar-PKB-PPP. Koalisi permanen di antara ketiganya, kata Salahuddin, akan membuat pemerintahan yang terbentuk apabila calon presiden mereka terpilih menjadi lebih stabil. Hari ini Hamzah melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Mistahul Huda Tasikmalaya dan Yayasan Al-Musaddadiyah Garut. Selesai melakukan kunjungan di Garut, Hamzah beserta rombongan dengan menggunakan dua helikopter kenegaraan menuju Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis untuk berdialog dengan nelayan dan ulama setempat. Rombongan Hamzah berangkat dari Jakarta menuju Tasikmalaya dengan menggunakan pesawat kenegaraan Dash 7. Hamzah dalam kunjungannya tersebut didampingi oleh istrinya Nani Hamzah, Ketua PPP Endin AJ Soefihara dan Wakil Sekretaris Umum PPP Chozin Chumaidy. Sapto Pradityo - Tempo News Room