Ganjar Tunggu Rekomendasi Calon Gubernur Jateng

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 23 November 2012 06:02 WIB

Ketua fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani bersama anggota fraksi PDIP Ganjar Pranowo (kanan). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, menunggu hasil rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan untuk pencalonannya sebagai gubernur pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 29 Mei 2013. “Sebagai kader partai, mendapatkan atau tidak mendapatkan rekomendasi bagi saya tidak masalah. Keyakinan dan totalitas saya mendaftar karena dukungan teman dan saudara,” kata Ganjar kepada Tempo di sela acara pembahasan Undang-Undang Pertanahan oleh Komisi II DPR di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Rabu malam 21 November 2012.

Menurut Ganjar, DPP PDI Perjuangan saat ini sedang melihat tingkat keterpilihan semua kader yang mendaftar. DPP PDIP akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan seluruh kader yang mendaftar pada akhir Januari 2013. DPP PDI Perjuangan, kata Ganjar, akan melihat 10 janji seluruh kader yang mendaftar sebagai kepala daerah. Beberapa komitmen dan janji calon yang mendaftar meliputi layanan publik, pendidikan murah, kesehatan, dan kedaulatan pangan.

Ganjar menyebutkan, saat ini banyak relawan yang menawarkan diri menjadi tim sukses pencalonannya. Namun dia belum membentuk tim formal karena masih menunggu hasil rekomendasi. Dalam Pemilihan Umum 2009, Ganjar terpilih dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII, yang meliputi Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara. Saat ini, Ganjar menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR.

Adapun hingga penutupan pendaftaran calon gubernur di PDI Perjuangan, sebanyak 21 orang tercatat mengambil formulir penjaringan bakal calon dan wakil gubernur. Satu dari 21 orang itu, kata Ganjar, mengundurkan diri.

Adapun pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, A.A.G.N. Ari Dwipayana, berpandangan bahwa rekomendasi calon Gubernur Jawa Tengah sangat bergantung pada keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. “PDIP karakteristiknya menggunakan sistem patronase sehingga keputusan tergantung Megawati,” ucapnya.

Ari mengatakan proses seleksi di tingkat internal PDIP akan berjalan dinamis dengan tingkat persaingan yang cukup ketat. Selain Ganjar, terdapat dua calon inkumben yang mendaftarkan diri, yaitu Gubernur Bibit Waluyo dan Wakil Gubernur Rustriningsih. Calon inkumben biasanya memiliki akses jaringan yang luas di tingkat kabupaten kota. “Kemampuan membangun jaringan penting karena wilayah Jawa Tengah luas. Kedua inkumben itu punya kelebihan dari sisi popularitas,” katanya.

Ari menambahkan, popularitas bukan satu-satunya ukuran dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Tengah. Pemilihan kepala daerah ini menjadi bagian penting partai untuk menyiapkan mesin partai pada Pemilihan Presiden 2014. Meski kalah populer dibanding kedua inkumben di Jawa Tengah, kata Ari Dwipayana, Ganjar memiliki peluang yang sama. Ganjar memiliki keunggulan sebagai figur yang lebih netral, progresif karena anti-status quo. “Ganjar lebih independen karena berjarak dengan persoalan-persoalan yang ada di Jateng. Tentu ada pihak-pihak yang juga menginginkan perubahan di Jateng,” katanya.

SHINTA MAHARANI


Berita terkait

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

15 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

20 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

23 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

33 hari lalu

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang

Baca Selengkapnya

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

23 Juni 2023

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kaget mendengar hasil survei opini PPI yang menempatkan dirinya dengan popularitas tertinggi di Pilgub Jateng

Baca Selengkapnya

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

23 Juni 2023

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

F.X. Hadi Rudyatmo siap mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

22 Juni 2023

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

Menurut survei PPI, dalam konstelasi Pilkada Jateng, duet Gibran dan Bupati Kendal Dico Ganinduto sangat ideal.

Baca Selengkapnya

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

31 Januari 2023

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Semarang

Baca Selengkapnya

Soal Banyaknya Dukungan ke Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta, Golkar Solo: Apa Boleh Buat

29 Januari 2023

Soal Banyaknya Dukungan ke Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta, Golkar Solo: Apa Boleh Buat

Terhadap dukungan kepada Gibran untuk maju ke DK Jakarta, Bandung pun memberikan tanggapan.

Baca Selengkapnya