Marzuki Alie Ragukan Kredibilitas PPI Jerman  

Reporter

Kamis, 22 November 2012 10:49 WIB

Marzuki Alie. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua DPR RI Marzuki Alie meragukan laporan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman soal studi banding anggota DPR. Dia mengaku menerima laporan soal perilaku tak pantas yang dilakukan para pelajar di luar negeri. "Apa benar seperti itu? Saya meragukan kredibilitas laporan PPI Jerman itu," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 22 November 2012.

PPI Jerman menolak kunjungan rombongan anggota DPR untuk studi banding masalah Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran. PPI mengatakan, kunjungan ini tidak direncanakan baik dan salah alamat. Berdasarkan investigasi mereka, PPI Berlin menemukan institusi yang rombongan DPR sambangi tidak ada kaitannya dengan masalah keinsinyuran. Lihat: PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR.

DIN (Deutsches Institut für Nörmung), yang dikunjungi 12 anggota DPR itu, mengurusi standardisasi produk, bukan masalah keinsinyuran. Lembaga ini juga bukan lembaga negara atau pemerintahan. PPI mengatakan, dalam pertemuan dengan DIN, banyak anggota DPR tidak memperhatikan pemaparan pihak DIN sehingga pertanyaan anggota DPR sering kali tak relevan. Sejumlah anggota DPR pun tak dapat berbahasa Inggris dengan baik sehingga menyulitkan dalam berkomunikasi--pertemuan itu tidak menyediakan penerjemah. Sejumlah anggota DPR, menurut pihak PPI, juga ketangkap sedang berbelanja dan berjalan-jalan di beberapa tempat perbelanjaan ternama di Jerman.

Marzuki Alie meragukan apa yang dilaporkan oleh PPI. Menurut dia, PPI seharusnya meminta penjelasan terlebih dahulu dari rombongan soal kunjungan kerja tersebut. Dia mengatakan, aksi PPI menguntit anggota DPR dan menolak berdiskusi seperti ini tidak mencerminkan sikap sebagai intelektual.

Meskipun mendapat cecaran dari banyak pihak, Marzuki mengatakan, DPR tak akan melakukan penghentian studi banding ke luar negeri untuk pembahasan undang-undang. Alasannya, pembentukan undang-undang membutuhkan pengkajian yang serius. "Ini masalah undang-undang tidak main-main. Karena kalau kebijakannya salah, korbannya rakyat banyak. Tidak cukup kami cuma ambil bahan dari Internet," katanya.

FEBRIYAN

Baca juga:

Studi Banding DPR di Jerman Dinilai Salah Alamat
Sulitnya Cari Info Kunjungan DPR di Jerman
Studi Banding ke Jerman, DPR Habiskan Rp 2,3 Miliar
Duh Gusti, Dana Plesiran DPR Lebih Gede dari Pemberantasan Korupsi
Foto-foto Kunjungan "Belanja" Dinas Anggota DPR ke Berlin

Berita terkait

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

3 Oktober 2017

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

30 Agustus 2017

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.

Baca Selengkapnya

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

30 Agustus 2017

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

30 Agustus 2017

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.

Baca Selengkapnya

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

25 April 2017

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.

Baca Selengkapnya

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

1 Maret 2017

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

8 November 2016

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

28 Juni 2016

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

14 April 2016

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.

Baca Selengkapnya