TEMPO.CO, Cianjur - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur terus berupaya memonitor jaringan-jaringan irigasi di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya irigasi jebol akibat tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini.
"Kami sudah menurunkan tim untuk memantau jaringan-jaringan irigasi yang dikhawatirkan jebol menyusul tingginya curah hujan saat ini," kata Sekretaris Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur, Ferni Dwi Martiani, di Cianjur, Rabu, 21 November 2012.
Ferni tak menampik, saat ini ada beberapa jaringan irigasi yang mengalami kerusakan. Namun, bukan karena pekerjaan gagal, melainkan kerusakan akibat bencana alam. "Beberapa irigasi yang rusak itu disebabkan curah hujan tinggi, sehingga mengalami ambrol," ucapnya.
Feni menjelaskan, upaya perbaikan telah dilakukan. Dia memprediksikan, perbaikan bisa selesai pekan depan. "Kita prediksi perbaikan untuk tanggap darurat bisa selesai pada pekan depan. Tahun depan akan dibangun secara permanen untuk perbaikan saluran induk dan bendungan," katanya.
Ditambahkannya, ada sebanyak 15 jaringan irigasi teknis yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Pihaknya telah menyiapkan petugas untuk memonitor kondisi irigasi yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Cianjur.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terpopuler lainnya:
Lawan Israel, Hisbullah Tak Biarkan Gaza Sendiri
Ini Situs-situs Israel yang Dilumpuhkan Anonymous
Hacker Sedunia Serukan Perang Cyber Lawan Israel
UMP Rp 2,2 Juta, Pedagang Bakso Menjerit
Hamas Tantang Israel Lakukan Serangan Darat
Berita terkait
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014
19 Januari 2023
Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.
Baca SelengkapnyaIni Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado
23 Januari 2021
BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.
Baca SelengkapnyaCara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis
23 Januari 2021
Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.
Baca SelengkapnyaBPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang
23 Januari 2021
BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado
Baca SelengkapnyaBanjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado
22 Januari 2021
Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.
Baca SelengkapnyaStatus Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman
9 Oktober 2019
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.
Baca SelengkapnyaBanjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman
2 Februari 2019
Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang
27 Januari 2014
Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.
Baca SelengkapnyaPetambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir
22 Januari 2014
Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang
unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan
Bandung.
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir
22 Januari 2014
PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.
Baca Selengkapnya