TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki wewenang menyelidiki Wakil Presiden Boedino dalam kasus Century. Pernyataan Mahfud ini membantah perkataan Ketua KPK Abraham Samad yang menyatakan lembaganya tak berwenang menyelidiki wakil presiden.
"Di dalam hukum itu setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum dan pemerintah," katanya, di sela acara Press Commitee for Democracy Empowerment di Gedung RRI, Jakarta, Selasa, 20 November 2012.
Mahfud mengatakan memang ada aturan tentang perlakuan khusus. Namun, dalam aturan itu tak disebutkan secara spesifik bahwa pejabat yang melakukan tindak pidana tidak bisa diperkarakan. "Dari 37 pasal (UUD 1945) dengan berbagai amendemennya tidak ada yang seperti itu," ujar dia.
Dia juga membantah alasan Abraham mengenai kewenangan penyelidikan Boediono terletak di legislatif, yang selanjutnya diserahkan kepada MK. MK memang berhak memeriksa dugaan adanya kasus pidana yang dilakukan pejabat negara. Namun, lembaganya itu tak berwenang menangani perkara pidana tersebut.
Penanganan kasus pidana tetap diserahkan kepada lembaga penegak hukum. “Pidananya tetap di KPK, kejaksaan, atau kepolisian,” dia menjelaskan.
Dalam rapat dengan Tim Pengawas Century DPR hari ini, Abraham Samad menyatakan KPK tak bisa menyelidiki keterlibatan Wakil Presiden Boediono. Alasannya, lembaganya tidak berwenang secara hukum. Sebab, dalam teori konstitusi yang ia sebutkan, ada perbedaan perlakuan hukum terhadap presiden dan wakil presiden.
Menurut Abraham, pihak yang berwenang menyelidiki Boediono adalah parlemen. "Kalau ditingkatkan ke penyidikan, nantinya DPR menyerahkan ke Mahkamah Konstitusi. Kalau benar terbukti, MK menyerahkan ke DPR, barulah di-impeach," ujar Abraham.
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..
24 November 2023
Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaBertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM
24 November 2023
Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.
Baca SelengkapnyaSambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika
24 November 2023
Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.
Baca SelengkapnyaSBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan
18 Agustus 2023
"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.
Baca SelengkapnyaAHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan
16 Agustus 2023
AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTry Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar
20 Mei 2023
Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.
Baca SelengkapnyaSambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik
17 Mei 2023
Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaTiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024
17 Mei 2023
Cak Imin tampak datang ke kediaman Boediono dengan mengenakan batik dan peci hitam. Adapun Boediono tampak menyambutnya langsung.
Baca SelengkapnyaSafari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono
17 Mei 2023
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hari ini akan bertemu dengan mantan Wapres Boediono.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini
7 Februari 2023
Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?
Baca Selengkapnya