KPK-DPR Sahut-sahutan Soal Status Boediono di Century

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 20 November 2012 13:23 WIB

Wapres Boediono memberikan arahan pada pertemuan dengan muspida Aceh di Banda Aceh, Jumat (13/4). ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyebut dua tersangka kasus pengucuran dana talangan Bank Century dalam rapat dengan Tim Pengawas Century DPR, Selasa, 20 November 2012. Mereka adalah petinggi Bank Indonesia berinisial BM, Deputi IV Pengelolaan Moneter Devisa; dan SCF, Deputi V Bidang Pengawasan.

Namun sejumlah anggota Tim Pengawas Century DPR tak puas dengan kerja KPK. Mereka menagih salah satu nama yang diduga turut berperan dalam pemberian bantuan bagi bank bermasalah tersebut. Nama itu adalah Boediono, yang kini menjadi Wakil Presiden RI.

"Ke mana nama-nama yang lain?" tanya Hendrawan, anggota Tim Pengawas Century DPR, di Jakarta, Selasa, 20 November 2012. Menurut dia, dua nama itu belum cukup untuk mengungkapkan permasalahan yang dinilai merugikan negara sampai Rp 6,7 triliun itu.

Adapun anggota Tim Pengawas Bank Century lainnya, Akbar Faisal, mempertanyakan alasan KPK tidak turut menetapkan Boediono, yang ketika itu menjabat Gubernur Bank Indonesia, sebagai tersangka. "Saya minta penyelidikan berlanjut karena ada indikasi," ujarnya.

Menanggapi pertanyaan soal dugaan keterlibatan Boediono, Abraham menyatakan lembaganya mengacu pada teori konstitusi. Dalam teori itu disebutkan, bila Presiden dan Wakil Presiden terjerat kasus hukum, penyelidikannya dilakukan DPR.

Oleh karena itu, Abraham mengatakan, jika DPR menduga ada keterlibatan Boediono, penyelidikannya diserahkan kepada parlemen. "Kalau ditingkatkan ke penyidikan, nantinya DPR menyerahkan ke Mahkamah Konstitusi. Kalau benar terbukti, MK menyerahkan ke DPR, barulah dilakukan pemakzulan," katanya.

Anggota Tim Pengawas Century lainnya, Ahmad Yani, menyanggah alasan Abraham. "Saat itu Pak Boediono belum menjadi wakil presiden, jadi penyelidikan harus dilakukan oleh KPK," kata dia.

Soal sanggahan itu, Abraham enggan berkomentar. Dia mengatakan sudah memberikan pernyataan yang tepat mengenai proses hukum terhadap warga negara istimewa. "Saya sudah malas menjelaskan," ujarnya.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terpopuler lainnya:
Pacar Sewaan Ada di Jepang

Ilmuwan Temukan Gen Penentu Waktu Kematian

Roket dari Mesir Hantam Israel

Pejabat Israel Bersumpah Lakukan ''Holocaust''

Ketua KPK: Tersangka Century Tunggu Besok di DPR

Fatah-Hamas Sepakat Bersatu Melawan Israel

Komite Daging Sapi Minta Bantuan Jokowi

Berita terkait

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

20 Mei 2023

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.

Baca Selengkapnya

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

17 Mei 2023

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

17 Mei 2023

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

Cak Imin tampak datang ke kediaman Boediono dengan mengenakan batik dan peci hitam. Adapun Boediono tampak menyambutnya langsung.

Baca Selengkapnya

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

17 Mei 2023

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hari ini akan bertemu dengan mantan Wapres Boediono.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya