Mahfud Md.: Hakim Ksatria dan Pengecut

Reporter

Minggu, 18 November 2012 16:33 WIB

Mahfud MD. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Kasus pengunduran diri Hakim Agung Achmad Yamanie, menurut Mahfud Md., Ketua Mahkamah Konstitusi, bisa merupakan pertanda antara dua hal. Bisa jadi hakim itu ksatria, tapi bisa jadi juga pengecut.

Menurut dia, seorang Hakim Agung yang mengundurkan diri karena merasa bersalah dan bertanggung jawab akan menjadi ksatria. Namun, seorang Hakim Agung yang mengundurkan diri karena takut akan risiko dan menghindari risiko atas perbuatannya berarti pengecut.

"Itu saja pilihannya," kata Mahfud di sela-sela silaturahim dengan Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Daerah Istimewa Yogyakarta di Universitas Gadjah Mada, Sabtu, 17 November 2012.

Menurut dia, kabar soal Hakim Agung Yamanie yang mengundurkan diri itu masih simpang siur. Ia juga menunggu keputusan Mahkamah Agung soal pengunduran diri itu yang akan diumukan pada Senin, 19 November 2012 yang akan datang.

"Apakah itu hakim yang pengecut atau ksatria, saya belum tahu sekarang," kata dia.
Ia memang mengakui tidak mengetahui secara pasti alasan pengunduran diri Hakim Agung, Achmad Yamanie. Terutama saat ini beberapa media yang ramai memberitakan juga masih simpang siur.

Menurut berita media yang ia baca, pengunduran diri Yamanie karena sakit dan ada pula yang menyebutkan karena tersangkut jaringan mafia narkoba. Surat permohonan pengunduran diri Yamanie telah diterima Ketua Mahkamah Agung, Rabu, 14 November 2012.

Yamanie dicurigai mundur karena tersangkut dengan kasus narkoba, yaitu menggugurkan vonis mati beberapa terpidana kasus narkoba. Antara lain kasus kepada Deni Setia Maharwa alias Rapi Mohammed Majid yang dihukum mati, tapi digugurkan di Mahkamah Agung oleh salah satunya Hakim Agung Yamanie.

Mahkamah Agung juga membatalkan vonis mati warga Nigeria Hillary K Chimezie, pemilik 5,8 kilogram heroin. Hukuman diubah menjadi penjara 12 tahun. Selain itu, putusan sama diberikan kepada Hengky Gunawan. Hukuman diubah menjadi 15 tahun penjara dari hukuman mati.

MUH SYAIFULLAH

Baca juga:
Dana Plesiran DPR Lebih dari Pemberantasan Korupsi

Sebulan Jadi Gubernur, Jokowi Minta Warga Realistis

DPR ke Jerman dan Inggris, Fitra: Harusnya Kapok!

Barca Menang Lagi, Messi Dekati Rekor Mueller

Anonymous Serang Situs Pemerintah Israel

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

3 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

8 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

10 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

10 hari lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya