TEMPO.CO, Madiun - Tak hanya dibekali kemampuan fisik, personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga dibekali kekuatan mental dengan doa dalam pengamanan kegiatan massa. Personel yang tergabung dalam Brigade Mobil (Brimob) Kompi II Detasemen C Kepolisian Daerah Jawa Timur dibekali doa asmaul husna saat pengamanan peringatan 1 Sura atau 1 Muharam 1434 Hijriah di Kota Madiun, Jawa Timur.
"Mari bersama-sama berdoa dan membaca asmaul husna," kata Kepala Satuan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Mashudi seusai apel siaga pengamanan di Alun-alun Kota Madiun, Kamis, 15 November 2012.
Sebelumnya, dalam sambutan saat apel siaga, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigadir Jenderal Eddi Sumantri mengingatkan agar aparat melakukan pendekatan persuasif.
Eddi mengatakan, lebih dari 2.400 aparat gabungan Polri dan TNI disiagakan dalam kegiatan peringatan Suran Agung atau 1 Sura (Suro) tepat 1 Muharam 1434 Hijriah, Kamis, 15 November 2012.
Peringatan Suran Agung merupakan agenda tahunan perguruan silat di Madiun dan sekitarnya. Hari ini giliran perguruan silat Persaudaraan Setia Hati (PSH) Terate. Kepolisian Resor Madiun Kota mendapat bantuan personel dari Kepolisian Daerah Jawa Timur dan sejumlah kepolisian resor, antara lain Kepolisian Resor Kediri Kota, Kediri (Kabupaten), Nganjuk, dan Pacitan.
Sejumlah kesatuan dan batalion Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dan Angkatan Udara yang bermarkas di Madiun dan sekitarnya juga dilibatkan dalam pengamanan, termasuk Komando Distrik Militer, Komando Resor Militer, dan Pangkalan Udara Iswahjudi.
"Ada sekitar 31 titik yang jadi fokus pengamanan petugas karena akan dilewati konvoi massa," kata Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota, Ajun Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamarta.
Peringatan Suran Agung biasanya diisi dengan kegiatan ziarah makam sesepuh PSH Terate. Selain dari Madiun, anggota PSH Terate dari luar Madiun diperkirakan juga akan datang, di antaranya dari Magetan, Ponorogo, dan Ngawi.
Konvoi dalam kegiatan Suran Agung rawan konflik. Tahun-tahun lalu, beberapa kali terjadi bentrok antar-anggota perguruan silat saat melewati wilayah yang dianggap basis massa anggota perguruan silat tertentu.
ISHOMUDDIN
Berita terpopuler lainnya:
Gol Salto Ibrahimovic Panen Pujian
Ada 'Delman', 'Rantang', 'Herder', dan 'Nengtet' di Pilkada Jabar
Kini Jokowi Ditantang Benahi Sampah
Eks Bos CIA Petraeus Diminta Jelaskan Soal Benghazi
Malam 1 Suro, Keluarga Keraton Surakarta Ribut
Berita terkait
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech
23 jam lalu
Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya
1 hari lalu
Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.
Baca SelengkapnyaCara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
1 hari lalu
Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk
Baca SelengkapnyaSyarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
2 hari lalu
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
2 hari lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaInvestigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
2 hari lalu
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
3 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
3 hari lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
3 hari lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
3 hari lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca Selengkapnya