Soal Grasi Ola, Kalla: Ya, Namanya juga Presiden  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 14 November 2012 17:31 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menanggapi santai ketegangan antara Istana dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. yang bermula dari pemberian grasi terhadap terpidana mati kasus narkoba, Meirika Franola alias Ola.

Menurut Kalla, grasi merupakan hak prerogatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "(Layak atau tidaknya) nanti dinilailah," katanya usai memberikan kuliah umum Konflik dan Konsolidasi Demokrasi Indonesia di Universitas Indonesia, Rabu, 14 November 2012.

Ola merupakan terpidana mati kasus penyelundupan kokain dan heroin di Bandara Soekarno-Hatta pada 2000 silam. Namun Presiden SBY memberikan grasi dari terpidana mati menjadi seumur hidup. Menurut Mahfud Md menyebut pembisik di Istana sudah dipengaruhi oleh mafia narkoba.

Kalla mengatakan Presiden sebenarnya tidak wajib memberikan grasi tersebut. Namun, tidak bisa dinafikan juga Presiden memiliki hak. "Ya namanya juga Presiden. (Presiden) bukan harus, tapi memiliki hak," katanya.

Menurut Kalla, Presiden bisa mempertimbangkan sebuah kasus dalam pemberian sebuah grasi. Sebab, hak grasi itu tergantung Presiden sendiri, apakah memakainya atau tidak. "Hak itu bisa dipakai dan bisa tidak. Karena Beliau memakai, ya Beliau telah menggunakan haknya," kata Kalla.

Namun, apakah tepat Ola diberi grasi? Kalla menolak menyatakan salah dan tidaknya keputusan Presiden. "Kebenaran itu, kan, tergantung kasusnya," kata dia.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler
Selain Narkoba, Wartawati Ini Edarkan Uang Palsu

Wartawati Edarkan Narkotika 2,6 Kilogram

Polri Gandeng Imigrasi Pantau Lalu Lintas Narkoba

3 Pertimbangan Grasi Ola Versi Farhat Abbas

Pengacara Ola, Farhat Abbas:Saya Pantas Dapat MURI

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya