TEMPO.CO, Jakarta - Selama akhir 1948, rombongan tentara di bawah pimpinan Jenderal Soedirman kerap berpindah tempat. Mereka melancarkan perang gerilya setelah Belanda menyerbu Yogyakarta, 19 Desember 1948.
Menurut Majalah TEMPO, edisi 12-18 November 2012, pada satu waktu, Soedirman singgah di daerah Kretek, Bantul. Letaknya sekitar 30 kilometer dari Yogyakarta.
Ada sepekan mereka menginap di rumah seorang penewu, pejabat setingkat camat dalam naungan Keraton Yogyakarta. Langkah gerilya sang Jenderal terpaksa berhenti sementara karena Kali Opak, di sebelah timur Kretek, tengah meluap.
"Tobang, tobang, wedange wis entek!" teriak Soewondo, dokter pribadi yang kerap mendampingi Jenderal Soedirman bergerilya.
Tobang adalah tentara dapur. Tugasnya mempersiapkan dapur umum, memberi makan dan minum pasukan. Namun, khusus untuk teriakan wedange wis entek atau minumannya sudah habis, yang wajib menanggapinya adalah Jamaluddin.
"Kalau sudah begitu, saya pun segera membuat teh baru," kata pemuda 19 tahun itu.
Yang berteriak meminta air tak cuma Pak Dokter. Terkadang Kapten Soepardjo Rustam juga meminta teh panas. Semua itu untuk Soedirman. Mungkin karena Pak Dirman sedang sakit, hingga merasa nyaman minum yang panas dan manis.
“Merek tehnya Sruni,” kata Jamaluddin. Teh itu sebetulnya jatah untuk semua tentara Republik. Baunya langu atau tak sedap. Satu lagi wedang kegemaran Soedirman adalah teh tiyung. “Isi wedang itu daun jeruk yang diseduh air panas, pakai gula pasir, dan warnanya merah,” kata Jamal, yang kini berumur 83.
Soedirman menenggak semua minuman itu guna mendorong obat-obatan ke kerongkongan. Seperti codeine, sejenis obat gangguan pernapasan. Selain itu ada kinine untuk malaria. Ada yang biru dan ada yang merah. Yang biru untuk pencegahan dan merah untuk yang parah.
“Obat Pak Dirman kecil-kecil seperti kedelai,” kata Jamal.
AGUS SUPRIYANTO | ANANG ZAKARIA | EKO WIDIANTO | ADHI MAWAHIBBUN IDHOM | CORNILA DESYANA
Berita lain:
Soedirman dan Keris Penolak Mortir
Soedirman, Kisah Asmara di Wiworo Tomo
Cerita Kesaktian Soedirman
Soedirman, Bapak Tentara dari Banyumas
Soedirman, Sang Jenderal Klenik
Berita terkait
15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani
5 hari lalu
15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.
Baca Selengkapnya3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci
16 hari lalu
Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.
Baca SelengkapnyaKisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun
16 hari lalu
Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaKisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda
16 hari lalu
Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.
Baca SelengkapnyaReza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?
27 hari lalu
Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?
Baca SelengkapnyaLegenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya
35 hari lalu
Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?
Baca SelengkapnyaProfil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional
49 hari lalu
Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaJika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional
17 Februari 2024
Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?
4 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?
Baca SelengkapnyaKisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya
1 Desember 2023
Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.
Baca Selengkapnya