TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat Rieke Dyahpitaloka-Teten Masduki, Tubagus Hasanudin, mengatakan sebagian baju kotak yang dipakai pasangan dan pendukungnya merupakan hibah dari Joko Widodo. Baju itu sisa pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta. “Kami sudah dapat hibah,” kata dia di sela pendaftaran pasangan ini di kantor KPU Jawa Barat, di Bandung, Sabtu, 10 November 2012.
Tubagus mengatakan tengah menunggu hasil pengumpulan baju bekas kotak-kotak yang tersisa dari Jakarta. Saat ini terkumpul 250 potong kemeja kotak-kotak itu. “Nanti dibawa ke sini,” kata dia.
Menurut Hasanudin, dana kampanye resmi pasangan itu berasal dari sumbangan pengamen dalam satu acara di Gedung Indonesia Menggugat. Duitnya sekitar Rp 36 ribuan. “Itu modal dasar kami yang akan dimasukkan ke rekening, diterima Pak Teten dari pengamen,” kata dia “Uang itu recehan. Masih dibungkus Pak Teten.”
Rieke Dyiahpitaloka-Teten Masduki mengenakan baju kotak-kotak sebagai ikon dalam pemilihan umum kepala daerah Jawa Barat. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan ini beralasan itu sebagai simbol antipolitik transaksional dalam pemilihan. Rieke mengaku ide menggunakan baju kotak-kotak berasal dari Joko Widodo. (Baca: Kata Rieke, Jokowi Usulkan Pakai Baju Kotak)
AHMAD FIKRI
Berita Terkait
Rieke-Teten, Pasangan Pertama Daftar di KPU Jabar
Nur Mahmudi Ucapkan Selamat Kepada Dedy Mizwar
Siang Ini, Dede Yusuf Daftar Jadi Gubernur Jabar
PKS Sebut Dedy Mizwar, Ahmad Heryawan Bungkam
Berita terkait
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
25 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan
3 Oktober 2023
Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024
18 Juli 2023
Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy
7 Juli 2018
Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.
Baca SelengkapnyaDua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?
29 Juni 2018
Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.
Baca SelengkapnyaBegini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi
28 Juni 2018
KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.
Baca SelengkapnyaQuick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi
27 Juni 2018
Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi
27 Juni 2018
Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan
26 Juni 2018
Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi
25 Juni 2018
Kota Bekasi menggelar dua pemungutan suara untuk Pilkada Kota Bekasi dan Jawa Barat
Baca Selengkapnya