Aceh Bakal Punya Wali Nanggroe  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 6 November 2012 16:19 WIB

Seorang warga menujukkan jarinya yang bertinta usai melakukan pencoblosan di TPS Desa Lamsepeung, Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh, Senin (9/4). TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Banda Aceh - Provinsi Aceh bakal mempunyai Wali Nanggroe yang merupakan lembaga kepemimpinan adat sebagai pemersatu masyarakat Aceh. Lembaga itu lahir sebagai bagian dari kesepakatan damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia, 15 Agustus 2005 lalu di Helsinki, Finlandia. Ketentuan ini kemudian dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

"Qanun (perda) sudah disahkan tingkat DPRA, tinggal menunggu tanda tangan Gubernur Aceh. Secara prinsip gubernur telah setuju," kata Abdullah Saleh, Sekretaris Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), kepada Tempo, Selasa, 6 November 2012.

Pengesahan dewan terhadap Qanun Wali Nanggroe dilakukan pada Jumat pekan lalu dalam rapat paripurna DPRA. Setelah disahkan, qanun itu akan diedit dan revisi pada beberapa bagian, sebelum dibawa untuk ditandatangani gubernur Aceh dalam beberapa hari ke depan. "Editing penulisan, jangan salah titik koma dan revisi yang tidak terlalu mendasar," ujar Abdullah Saleh.

Lembaga Wali Nangroe mempunyai prinsip sebagai pemersatu masyarakat Aceh yang independen dan berwibawa serta bermartabat, pembina keagungan dinul Islam, kemakmuran rakyat, keadilan, dan perdamaian. Juga pembina kehormatan dan kewibawaan politik, adat, tradisi sejarah, dan tamadun Aceh.

Menurut Abdullah Saleh, orang yang akan didapuk menjadi Wali Nanggroe nantinya adalah Tgk Malek Mahmud, yang merupakan mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dalam qanun disebutkan Malek Mahmud ditetapkan sebagai Wali Nanggroe ke-9, setelah Wali Nanggroe sebelumnya, Tengku Hasan Muhammad di Tiro, meninggal dunia.

Tgk Malek Mahmud nantinya akan dinobatkan sebagai Wali Nanggroe Aceh melalui upacara adat. "Belum ada jadwal kapan penobatannya, masih dalam proses," ucap Abdullah Saleh.

ADI WARSIDI

Berita lain:

Jika Enam Ruas Tol Jadi Dibangun, Jokowi Digugat

Peminta Upeti BUMN Terkait Penyertaan Modal

Gara-gara Sandy, Orang Terkaya Rugi Rp 40 Triliun

Kekayaan Pemilik Bank Century Disita Polisi

Berita terkait

Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

25 Desember 2018

Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

Peringatan 14 tahun tsunami Aceh dipusatkan di Peukan Bada, Aceh Besar.

Baca Selengkapnya

Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

26 Desember 2017

Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

Setelah ramai diberitakan ditolak masuk Hong Kong, penceramah Ustad Somad datang ke Banda Aceh untuk zikir peringatan 13 tahun tsunami.

Baca Selengkapnya

Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

26 Desember 2017

Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

Peristiwa tsunami 13 lalu adalah cobaan bagi masyarakat Aceh, khususnya Banda Aceh.

Baca Selengkapnya

Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

26 Desember 2017

Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

Pemilihan Kecamatan Leupung, Aceh Besar sebagai lokasi utama penyelenggaraan peringatan tsunami didasarkan kepada kejadian masa lalu.

Baca Selengkapnya

13 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Gelar Zikir Internasional

25 Desember 2017

13 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Gelar Zikir Internasional

Pemerintah Aceh menggelar zikir internasional dengan menghadirkan ulama dari lima negara dalam peringatan 13 tahun tsunami.

Baca Selengkapnya

Ini Jadwal Timnas Indonesia di Turnamen Aceh World Solidarity

23 November 2017

Ini Jadwal Timnas Indonesia di Turnamen Aceh World Solidarity

Timnas Indonesia akan tampil dalam kejuaraan sepak bola international yang berlebel Aceh World Solidarity di Aceh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Hadapi 3 Negara di Aceh World Solidarity Cup

12 November 2017

Timnas Indonesia Hadapi 3 Negara di Aceh World Solidarity Cup

Pemerintah Aceh menggelar turnamen sepak bola Aceh World Solidarity Cup yang diikuti Timnas Indonesia dan 3 negara lain.

Baca Selengkapnya

Jangan Panik, Sirene Tsunami Berbunyi Besok  

25 April 2017

Jangan Panik, Sirene Tsunami Berbunyi Besok  

Sirene tsunami akan dibunyikan pada Rabu, 26 April 2017, untuk uji simulasi dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Aceh Anjlok, Pengamat: Strategi Pemerintah Keliru

1 Maret 2017

Ekonomi Aceh Anjlok, Pengamat: Strategi Pemerintah Keliru

Pengamat Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Rustam Effendi, menduga Pemerintah Provinsi Aceh salah mengambil kebijakan.

Baca Selengkapnya

12 Tahun Tsunami, Plt Gubernur: Mari Belajar Mitigasi  

26 Desember 2016

12 Tahun Tsunami, Plt Gubernur: Mari Belajar Mitigasi  

Pengetahuan bidang kebencanaan harus ditingkatkan agar upaya mitigasi bencana dapat dilakukan secara cepat, efektif, dan masif.

Baca Selengkapnya