Wahana Permainan 'Tendang Koruptor' Akan Dibangun  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 5 November 2012 10:56 WIB

Seorang bocah menendang bola ke papan "Ayo tendang Koruptor" yang digambarkan dengan seorang pelaku koruptor dalam acara Integrity Fair di Taman Pintar Yogyakarta, (2/11). Tempo/Anang Zakaria

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta merencanakan penambahan wahana baru di Taman Pintar. Bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, wahana itu bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai antikorupsi kepada anak-anak.

“Bulan depan kemungkinan ada tim dari KPK datang untuk meninjau,” kata Kepala Kantor Pengelolaan Taman, Ita Rustanti, Ahad, 4 November 2012.

Gagasan wahana antikorupsi itu muncul setelah Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menawarkan kepada Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja untuk membuka stan permanen saat pembukaan “Integrity Fair” di Taman Pintar, Jumat lalu. Menurut Ita, setelah acara itu, muncul komitmen bersama untuk merealisasi tawaran tersebut.

Wali Kota Haryadi Suyuti, dalam acara itu, mengatakan lebih senang menilai tawaran ini sebagai sebuah bentuk kerja sama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan KPK dalam mensosialisasi gerakan pencegahan korupsi. Sebab, Taman Pintar merupakan tempat rekreasi bagi anak yang berisi wahana edukatif, sehingga kesadaran akan antikorupsi bisa ditanamkan kepada anak sejak usia dini.

Taman Pintar kini memiliki 55 wahana rekreatif dan edukatif bagi anak-anak, baik wahana berukuran besar maupun kecil. Wahana terakhir yang dibangun di taman tersebut adalah planetarium, yang menyediakan pengetahuan tentang angkasa luar bagi anak.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan Taman Pintar adalah tempat yang tepat untuk membangun kesadaran antikorupsi bagi anak-anak. Jika gagasan itu terwujud, wahana antikorupsi itu merupakan stan permanen pertama bagi KPK.

Sejumlah permainan antikorupsi diperkenalkan KPK dalam “Integrity Fair” di Taman Pintar Yogyakarta, Jumat-Ahad kemarin. Dengan tujuan memperkenalkan bahaya korupsi dan membangun kesadaran antikorupsi di kalangan anak, cara memainkannya terbilang mudah.

“Ayo Temukan Sang Koruptor!” adalah salah satunya. Permainan itu berupa selembar kertas bergambar labirin.

Di dalam labirin, bersembunyi empat koruptor, yakni pencuri uang rakyat, pemeras rakyat, pejabat yang disuap, serta penerima gratifikasi. Dengan spidol yang telah disediakan, pemain diminta menandai jalan berliku ke arah koruptor bersembunyi.

“Koruptor itu pencuri uang rakyat,” kata Bagu Adimedika Putra, siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Widoro Yogyakarta, setelah merampungkan permainan itu pada Jumat lalu.

Setelah dapat menemukan koruptor melalui permainan itu, pengunjung pameran diajak beramai-ramai menendang dan melempari koruptor. “Ayo Tendang Koruptor!” adalah satu jenis permainan antikorupsi yang lain.

Permainan itu berupa sebidang dinding bergambar siluet koruptor dan seekor tikus yang menenteng koper penuh uang. Di bagian tengah kedua gambar terdapat sebuah lubang seukuran roda sedan. Dalam permainan itu, peserta diminta menendang bola ke arah kedua gambar. Jika bola masuk melewati lubang, pemain berhak menerima hadiah menarik.

ANANG ZAKARIA



Berita lain:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya

''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''

Terduga Teroris Itu Pegawai Negeri

Tank Leopard Tiba di Jakarta Hari Ini

Risalah Rapat Pokja Hambalang Misterius


Advertising
Advertising

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

6 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

6 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

14 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

20 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

15 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

23 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya