TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku tidak melakukan persiapan saat menghadapi pemanggilan dari Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat. "Saya baca novel semalam," kata Dahlan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 5 November 2012.
Dahlan enggan berbicara banyak sebelum bertemu Badan Kehormatan. Dia berjanji akan berbicara, termasuk soal modus yang dilakukan anggota Dewan setelah bertemu dengan lembaga penegak etik DPR itu. "Sebaiknya saya jangan ngomong banyak dulu," kata dia.
Dahlan menjelaskan, sebagai Menteri BUMN, tugas utamanya adalah membina perusaahan pelat merah. Menurut dia, jika Badan Kehormatan meminta dia bersih-bersih, tentu hal tersebut akan dia lakukan.
Dahlan Iskan datang memenuhi undangan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat dengan mengendarai mobil listrik berwarna hijau. Dahlan tiba di halaman gedung Nusantara II DPR sekitar pukul 09.20.
Mengenakan kemeja putih dengan celana gelap dan sepatu kets, Dahlan mengendarai sendiri mobil tersebut. Mobil ini belum memiliki pelat nomor dan pada tempat plat bertuliskan "Electric Car". Di bagian depan dan belakang mobil ini terdapat lambang petir milik Perusahaan Listrik Negara. Begitu tiba, Dahlan langsung bersalaman dengan sejumlah orang yang menyambutnya di DPR.
