TEMPO.CO, Kupang - Dalam sehari ini, gempa mengguncang Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur sebanyak 33 kali. "Hari ini tercatat 33 kali gempa," kata anggota Pemantau Gempa Lembata dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kupang, Rahman, yang dihubungi Tempo.
Aktivitas kegempaaan di Lembata, menurut Rahman, masih terus terjadi, namun dalam skala kecil dan sedang. Hari ini tercatat terjadi gempa dengan kekuatan 4,5 skala Richter (SR) yang berpusat di Timur Laut Lembata dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa sebanyak 33 kali ini, katanya, sedang dianalisis oleh BMKG. Namun, sifatnya masih sementara, karena diyakini gempa masih terus terjadi di Lembata. "Kami telah memasang alat pendeteksi gempa di Lembata," katanya.
Gempa sebanyak 33 kali ini ternyata tidak dirasakan seluruh warga Lembata, karena skalanya tidak terlalu besar. "Sudah dua hari ini kami tidak merasakan gempa," kata San Taum, warga Lewoleba, Lembata.
Namun, menurut dia, tersebar isu melalui pesan pendek yang disebarkan bahwa Lembata akan dilanda tsunami, sehingga warga yang berada di pesisir pantai mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. "Ada tersebar SMS bahwa akan tsunami, maka warga mulai mengungsi ke tempat yang tinggi," katanya.
Gempa di Lembata terjadi sejak Senin, 29 Oktober 2012. Gempa itu cukup kuat dan terjadi sebanyak empat kali. Gempa pertama terjadi pada sekitar pukul 14.00 Wita berkekuatan 4,3 SR, kedua 5,1 SR, ketiga 5,4 SR, dan terakhir 4,3 SR.
YOHANES SEO
Berita terkait
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
49 menit lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
4 jam lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
16 jam lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
1 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig
1 hari lalu
Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi
1 hari lalu
Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh
1 hari lalu
Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaGempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM
3 hari lalu
Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan
3 hari lalu
Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara
3 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.
Baca Selengkapnya