Aktivitas Vulkanik Gunung Raung Makin Meningkat

Reporter

Senin, 29 Oktober 2012 11:59 WIB

Gunung Raung. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Banyuwangi- Aktivitas vulkanik Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Senin, 29 Oktober 2012, semakin meningkat.

Kepala Subbidang Pengamatan Gunung Berapi Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, mengatakan sejak pukul 10.00 WIB lalu gempa tremor gunung tersebut meningkat dengan panjang lebih dari 32 milimeter. "Gempanya overscale," kata Hendra dihubungi wartawan, Senin, 29 Oktober 2012.

Selain gempa meningkat, PVMBG juga mendapat laporan dari pengamat Gunung Ijen yang melihat Gunung Raung menyemburkan asap hitam dengan ketinggian sekitar 100 meter.

Namun, Hendra mengimbau supaya masyarakat tidak panik dan tetap menunggu hasil pengamatan lanjutan dari PVMBG. "Tapi harus tetap waspada," katanya.

Untuk memperkuat pendataan aktivitas vulkanik, PVMBG menambah dua alat, yakni seismograf broadband dan global positioning system. Dua alat itu dipasang di ketinggian 8 kilometer dari puncak gunung, masing-masing di sebelah barat dan tenggara.

Seismograf broadband, kata Hendra, berfungsi untuk merekam kegempaan gunung yang bisa diakses secara online ke PVMBG di Bandung. "Sedangkan GPS untuk mengukur perubahan tekanan di dalam gunung," kata dia.

Gunung setinggi 3.332 meter dari permukaan laut itu berstatus siaga pada Senin, 22 Oktober 2012 lalu. Sejak dinyatakan siaga, aktivitas gunung tersebut terus meningkat. Bahkan sejak Jumat lalu, 26 Oktober 2012, masyarakat sekitar gunung mendengar suara gemuruh.

Di lain pihak, Pemerintah Banyuwangi ternyata belum siap untuk melakukan tanggap bencana erupsi Gunung Raung. Hingga kini Pemerintah Banyuwangi belum menyiapkan jalur evakuasi, transportasi pengangkutan warga, dan tempat pengungsian.

Padahal, ada 16 desa yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang masuk sebagai kawasan rawan bencana erupsi Gunung Raung. Enam belas desa tersebut memiliki jumlah penduduk lebih dari 65 ribu jiwa.

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyuwangi, Achmad Wiyono, mengatakan belum kelarnya persiapan tanggap bencana karena BPBD belum definitif. "Sehingga kami tidak bisa mencairkan anggaran," kata dia.

IKA NINGTYAS

Berita lain:

Tokoh Nasionalis ini, Kakek dari Dian Sastro

Soekarno: Bahasa Jawa Jangan Jadi Bahasa Nasional

Dahlan Akan Buka Oknum DPR Peminta Jatah ke BUMN

Jokowi: Sekarang Saya Jadi Orang Betawi

Kisah Jenderal Pramono Edhi dan Makelar Senjata






Advertising
Advertising

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

5 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

13 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya