TEMPO.CO , Jakarta:Dewan Pengurus Pusat Harakah Sunniyyah Untuk Masyarakat Islami (HASMI) menyatakan Abu Hanafia dan jaringan teroris Solo yang ditangkap Detasemen Khusus Anti Teror 88 Markas Besar Kepolisian RI bukan anggotanya.
Pengurus Pusat HASMI yang bermarkas di Cimanglid, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor sudah memeriksa daftar anggotanya dan tidak menemukan ke-11 nama terduga teroris tersebut. "Kami tidak kenal dengan Abu Hanafia atau teroris yang ditangkap Densus 88 itu. Hasmi sebagai ormas resmi sangat dirugikan secara psikologis oleh pemberitaan yang sumbernya dari Mabes Polri tersebut," kata Anggota DPP Hasmi Saefudin kepada Tempo, Ahad, 28 Oktober 2012.
Menurut Saefudin, dari akronim dan singkatan, Hasmi Bogor sangat berbeda dengan Hasmi versi Mabes Polri yang memiliki singkatan Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia. Dari kegiatan, Hasmi Bogor bergerak di bidang dakwah dan sosial. Hasmi Bogor yang memiliki anggota sekitar 10.000 orang ini, juga memiliki lembaga pendidikan SMP dan SMU Hasmi Boarding School.
"Karena pernyataan Mabes Polri bahwa teroris yang ditangkap itu dari kelompok Hasmi, anggota dan para wali murid jadi resah. Alhamdulillah untuk aktifitas tidak terganggu," kata dia.
Untuk itu, Senin ini DPP Hasmi akan mengklarifikasi pernyataan teroris baru ini menamakan kelompok Hasmi datang ke Mabes Polri. "Karena kami sudah sangat dirugikan. Sekali lagi kami tegaskan, kami tidak kenal Abu Hanafia dan anggota teroris yang ditangkap itu."
ARIHTA U SURBAKTI
Berita Terpopuler
Pemuda Bersihkan Sampah di Kanal Banjir Timur
Hasil Psikotes, Ternyata Sudirman Hanya Stres
Terduga Teroris Palmerah Diincar Selama Sepekan
Polisi Geladah Warnet Terduga Teroris di Bogor
Ibu Kandung Terduga Teroris Palmerah Misterius
Tiang Listrik Jatuh, Jalan di Depok Lumpuh
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya