Amir Sjarifoeddin, Sang Penentu Kongres Pemuda II

Reporter

Minggu, 28 Oktober 2012 11:12 WIB

Diorama di Museum Sumpah Pemuda, Jln. Kramat Raya, Jakarta, Museum inilah yang dahulu digunakan para pemuda untuk berjuang melawan penjajahan dan dari tempat ini pula lahirlah Sumpah Pemuda pada 28-10, 1928 TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Namanya Amir Sjarifoeddin Harahap. Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 27 April 1907, Amir adalah anak sulung dari tujuh bersaudara. Menginjak usia 7 tahun, Amir masuk sekolah dasar Belanda di Medan. Selama tujuh tahun ia di sana.

Pada 1921, Amir lulus sekolah. Lima tahun kemudian, Amir mendapat undangan dari sepupunya, Tuanku Sunan Gunung Mulia, untuk bersekolah di Leiden, Belanda. Pada 1927, putra Djamin gelar Baginda Soripa-da ini kembali ke tanah air.

Dari Medan, ke Belanda, kembali ke Medan, lalu hijrah ke Batavia. Di kota lama Jakarta ini, Amir melanjutkan pendidikan ke Sekolah Hukum. Jauh dari keluarga, ia berasrama di Indonesisch Clubgebouw, Jalan Kramat Raya Nomor 106, Jakarta Pusat.

Di asrama itu, Amir ditampung oleh seniornya: Muhammad Yamin. "Mereka berhobi sama, musik, sastra, dan agama," tulis Majalah Tempo edisi 2 November 2008 dalam artikel Makam Tak Bertanda di Ngalihan.

Dalam Kongres Pemuda II, 1928, Amir datang sebagai wakil Jong Bataks Bond. Dan dalam kepanitiaan, ia berlaku sebagai bendahara. Bahkan Amir aktif memimpin sidang.

Untuk menetapkan rumusan Sumpah Pemuda, Yamin perlu meminta persetujuan Ketua Kongres pemuda II , Soegono Djojopuspito, dan Amir terlebih dulu.

"Peran Amir cukup menentukan," kata sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan In-donesia, Asvi Warman Adam. "Meski hanya menyetujui rumusan itu."

Kehidupan politik Amir tak berhenti di Kongres Pemuda II. Pada 1938, ia juga terlibat di Kongres Bahasa. Dan ketika Jepang datang, Amir memilih beroposisi. Ia memimpin gerakan bawah tanah yang dibiayai Van der Plass.

Karena sikap politiknya itu, Jepang membekuk Amir. Ia pun dijatuhi hukuman mati pada Januari 1943. Untung, berkat campur tangan Soekarno dan Hatta, hukuman itu tak terlaksana.

CORNILA DESYANA

Baca juga:
Edisis Khusus Tempo.co Sumpah Pemuda
Wawancara A. Simanjuntak, Pengarang Bangun Pemudi Pemuda
Soegondo: Politikus, Birokrat, dan Wartawan

Soegondo Djojopoespito, Berpolitik Sejak Remaja

Soegondo, Indonesia Raya, dan Soempah Pemoeda

Berita terkait

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

15 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.

Baca Selengkapnya

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.

Baca Selengkapnya

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara

Baca Selengkapnya

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.

Baca Selengkapnya

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.

Baca Selengkapnya