Mohammad Yamin, Sang Perumus Sumpah Pemuda

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Minggu, 28 Oktober 2012 09:18 WIB

Diorama di Museum Sumpah Pemuda, Jln. Kramat Raya, Jakarta, Museum inilah yang dahulu digunakan para pemuda untuk berjuang melawan penjajahan dan dari tempat ini pula lahirlah Sumpah Pemuda pada 28-10, 1928 TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lelaki ini bernama Mohammad Yamin. Dalam Kongres Pemuda II, Yamin memiliki peran penting. Di hadapan ribuan pemuda dari pelbagai daerah, ia berpidato pemberi semangat perjuangan.

Tak cuma itu, Yamin juga ikut dalam rapat marathon yang digelar Sabtu sore hingga Ahad malam, 27-28 Oktober 1928. Ia ikut urun rembuk bersama utusan dari Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Indonesia, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Ambon, Pemuda Kaum Betawi, dan lainnya.

Dari hasil diskusi itu, para pemuda sepakat untuk mencetuskan Ikrar pamuda. Yamin-lah yang bertugas meramu rumusannya. “Rancangan sumpah itu ditulis Yamin sewaktu Mr Sunario berpidato di sesi terakhir kongres,” tulis Majalah Tempo edisi 2 November 2008 dalam artikel "Secarik Kertas untuk Indonesia". “Dalam kongres, Yamin menjabat sebagai sekretaris.”

Tak perlu lama bagi Yamin untuk menumpahkan buah pikirannya. Belum lagi Mr Sunario selesai berpidato, rumusan ikrar sudah diselesaikan Yamin. Ia pun serahkan kertas itu ke ketua kongres, Soegondo Djojopoespito, yang duduk di sebelahnya.

“Saya punya rumusan resolusi yang elegan,” kata Yamin sembari berbisik ke Soegondo. Menerima kertas dari Yamin, sang ketua langsung membaca isinya. Tak lama, kemudian ia memandang Yamin. Yang dilihat membalas dengan senyuman.

Tanpa komentar, Soegondo memparaf rancangan dari Yamin. Lalu ia teruskan carikan kertas itu ke Amir Sjarifuddin. Awalnya Amir sempat bingung. Dia pandang Soegondo dengan tatapan bertanya-tanya. Soegondo kemudian menjawab dengan anggukan.

“Amir pun memberikan paraf, setuju. Dua paraf itu diikuti dengan tanda setuju dari seluruh utusan organisasi pemuda.” Awalnya, perjanjian itu tak bernama Sumpah Pemuda, melainkan Ikrar Pemuda. Dan Yamin lah yang mengubah kata ikrar menjadi sumpah. Dan isinya adalah,

Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia.
Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.


CORNILA DESYANA

Berita Lain:
Tabrani, Tokoh yang Menentang Bahasa Melayu
Awalnya Bahasa Melayu Sebagai Bahasa Persatuan
Siapa Saja Pengaggas Kongres Sumpah Pemuda
Bagaimana Persiapan Kongres Pemuda Indonesia

Berita terkait

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

15 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.

Baca Selengkapnya

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.

Baca Selengkapnya

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara

Baca Selengkapnya

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.

Baca Selengkapnya

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.

Baca Selengkapnya