TEMPO.CO, Yogyakarta -Petugas Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta Enaryaka menyatakan korban luka dalam kecelakaan kereta api Prameks jurusan Solo-Yogyakarta kebanyakan merupakan penumpang di gerbong satu dan dua. "Mereka mulai masuk Rumah Sakit Panti Rini sekitar pukul lima (sore)," kata dia Selasa 23 Oktober 2012 malam di serambi RS Panti Rini.
Menurut dia, ada 50 penumpang korban kecelakaan yang dilarikan di rumah sakit ini. Sebanyak dua orang di antaranya mengalami luka berat. "Tapi sekarang sudah banyak yang pulang," katanya.
Catatan RS Panti Rini menyebutkan, malam ini, ada 30 korban luka yang dirawat. Inilah penumpang tersebut:
1. Wulia Taufik
2. Siti Purnami
3. Ika Mahfruchan
4. Dewi Sulistyawati
5. Susi Permanawati
6. Agil Syafia Alim
7. Fausta Hasta Kurnia
8. Muhammad Syahiful
9. Asti Hanifah
10. Firman Hidayat
11. Eko Srianto
12. Fakira Hamka Kurnia
13. Safiri
14. Leni Rimawanti
15. Agung Widiyanto
16. Winda Anggriani
17. Okta Trianto
18. Antonius Agung
19. Rini Susilowati
20. Asih
21. Ely Endang
22. Haryati
23. Dewi Ambarwati
24. Irma Juwita Sari
25. Rifani
26. Adisti
27. Annisa
28. Rondiyati
29. Rasmat
30. Era Mardiasari
31. Silvi Mona (hamil dirujuk ke RS. JIH)
Sebagian mereka kini sudah diperbolehkan pulang, yakni Agung Widiyanto, cleaning servis di Kereta Api Prameks.
Triyono, seorang anggota Tim Kesehatan Kereta Api, mengatakan saat ini para korban didata untuk mendapatkan asuransi jasa raharja.
ANANG ZAKARIA | FARAH FUADONA
Berita Terkait
Begini Dampak Anjloknya Kereta Komuter Prameks
Satu Korban Hamil, Prameks Angkut 585 Penumpang
Ada Suara Berdecit Keras Sebelum Prameks Terguling
Berita terkait
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro
19 Oktober 2023
Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.
Baca SelengkapnyaMengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu
19 Oktober 2023
Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.
Baca SelengkapnyaSeorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah
8 Mei 2015
Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos
15 Oktober 2014
Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin
15 Oktober 2014
Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu
15 Oktober 2014
Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta
15 Oktober 2014
Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro
15 Oktober 2014
Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus
17 Mei 2014
Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT
16 Mei 2014
Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.
Baca Selengkapnya