Presiden SBY Minta Daerah Kurangi Risiko Bencana

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 23 Oktober 2012 15:12 WIB

Presiden SBY. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua daerah memperkuat upaya pengurangan dampak bencana. Apalagi letak geografis Indonesia yang menyebabkan negara ini rentan terhadap bermacam-macam bencana, mulai dari tsunami, gempa bumi, kebakaran hutan, banjir, longsor, hingga letusan gunung berapi.

"Pengurangan risiko bencana seharusnya menjadi kebutuhan nasional dan lokal. Di hampir seluruh kejadian bencana alam, pemerintah lokal perlu membantu. Faktor kesiapan menentukan sampai di mana potensi kerusakan dapat ditekan," kata Yudhoyono, dalam pembukaan Konferensi Tingkat Kementerian Asia kelima untuk Pengurangan Risiko Bencana, di Jogja Expo Center, Selasa, 23 Oktober 2012.

Belajar dari tsunami Aceh dan Nias 2004, bencana alam telah menjelma menjadi salah satu ancaman terhebat dari keamanan nasional dan keberlanjutan hidup masyarakat. Bencana juga menyebabkan kerusakan terhadap properti dan hidup masyarakat.

"Karena itu, sejak tragedi tsunami 2004, pengurangan bencana menjadi prioritas nasional, dan masuk dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Menengah 2010-2014," kata dia.

Konferensi tingkat menteri se-Asia ini diikuti ribuan peserta dari 42 negara. Konferensi digagas sebagai respons atas bencana tsunami yang terjadi pada 2004 lalu. Konferensi ini pertama kali dilaksanakan di Beijing, Cina pada 2005, lalu dilanjutkan ke New Delhi, India pada 2007; Kuala Lumpur, Malaysia pada 2008; dan Incheon, Korea pada 2010. "Juga guna menindaklanjuti Kerangka Aksi Hyogo (2005-2015) untuk mengurangi risiko bencana," ujar Yudhoyono.

Dalam konferensi yang mengambil tema "Penguatan Kapasitas Lokal untuk Pengurangan Risiko Bencana", Yudhoyono menyebut ada enam poin yang harus dilakukan untuk memperkuat daerah menekan dampak bencana.

Poin pertama adalah memperkuat ketahanan lokal melalui pembangunan desa dan kampung yang tahan terhadap bencana. Di antaranya "Kampung Siaga" untuk daerah terpecil dan "Desa Pesisir Tangguh" untuk daerah pesisir.

"Kedua, memastikan semua pemangku kepentingan di daerah turut berpartisipasi dalam mengurangi risiko bencana. Tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan LSM, akademikusi, profesional, parlemen, pemuka agama dan masyarakat serta pengusaha," kata SBY.

Poin ketiga, Yudhoyono melanjutkan, adalah meningkatkan kapasitas individu dan kapasitas teknis di daerah, termasuk di dalamnya pengetahuan, keahlian, dan kebijakan. "Mengkombinasikan metode dan kearifan lokal dengan keahlian teknis untuk menangani bencana," kata dia.

Poin keempat, memastikan pembiayaan meningkatkan kapasitas lokal untuk pengurangan risiko bencana. "Selain menggunakan Kerja Sama Pemerintah Swasta dan dana dari filantropi, daerah juga perlu mempersiapkan dana kontingensi (dana cadangan) sebagai dana cadangan berkelanjutan sewaktu-waktu terjadi bencana," kata dia.

Poin kelima memastikan adanya koordinasi dan koherensi antara nasional dan pusat dalam pengurangan risiko bencana. "Harus bisa membantu pelaku daerah memperkuat program pengurangan risiko," kata dia.

Poin terakhir, mengintegrasikan konsep pengurangan risiko bencana (DRR) dengan inisatif adaptasi perubahan iklim (CCA Initiatives). "Siap atau tidak, sukses atau tidak, kapasitas kita dalam menangani bencana akan bergantung pada enam faktor ini," kata Yudhoyono.

ARYANI KRISTANTI

Berita terpopuler lainnya:
Rekayasa Kasus Novel Kian Jelas
Jokowi: Obligasi Apa Sih? Wong Duit Banyak

Retribusi Rusunawa Naik setelah Dikunjungi Jokowi

Jokowi Pergoki Lurah dan Camat yang "Nakal"

Dilamar Bakrie, Ini Jawaban Pramono Edhie

Basuki ''Ahok'' Ingin Pasar Rumput Bagaikan Apartemen

Berita terkait

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

30 hari lalu

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Lindungi Israel, AS Halangi Swiss Agar Tidak Menggelar Konferensi Konvensi Jenewa

21 Desember 2023

Lindungi Israel, AS Halangi Swiss Agar Tidak Menggelar Konferensi Konvensi Jenewa

Pemerintahan Biden berencana mendesak Swiss agar menolak permintaan Palestina untuk mengadakan konferensi mengenai pelanggaran Konvensi Jenewa

Baca Selengkapnya

Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

4 November 2023

Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengingatkan kepada peserta konferensi ihwal pentingnya kerja sama mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.

Baca Selengkapnya

UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 Digelar Rabu Besok, 70 Perusahaan Asing Bakal Hadir

9 Oktober 2023

UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 Digelar Rabu Besok, 70 Perusahaan Asing Bakal Hadir

UOB akan menggelar UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 pada hari Rabu mendatang di Jakarta. Akan ada 70 perusahaan asing menghadiri konferensi itu.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan AIS Forum 2023 Digelar, Luhut Akan Pamer Cerita Sukses Indonesia

25 September 2023

Bulan Depan AIS Forum 2023 Digelar, Luhut Akan Pamer Cerita Sukses Indonesia

Luhut Binsar Padjaitan menjelaskan latar belakang Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) atau AIS Forum 2023.

Baca Selengkapnya

Fasilkom UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AI se-Asia Pasifik 2023

9 Juni 2023

Fasilkom UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AI se-Asia Pasifik 2023

Fasilkom UI siap menjadi tuan rumah dalam kegiatan "The Pacific Rim International Conference on Artificial Intelligence" 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FKUI Juara International East Asian Medical Students' Conference 2023 di Nepal

16 Februari 2023

Mahasiswa FKUI Juara International East Asian Medical Students' Conference 2023 di Nepal

Juara diraih FKUI karena meneliti bagaimana Cold Water Immersion atau cryotherapy bermanfaat sebagai pertolongan pertama bagi penderita hipertemia.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Ainaa, Mahasiswa Unpad Raih Best Speaker pada Konferensi Internasional di Turki

12 Desember 2022

Ainaa, Mahasiswa Unpad Raih Best Speaker pada Konferensi Internasional di Turki

Mahasiwa Unpad itu meraih prestasi sebagai penyaji terbaik atau "Best Speaker" pada Kegiatan international Conference Universal Islamic Event.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Hadiri Konferensi Kerukunan Beragama di India

26 November 2022

Mahfud MD Hadiri Konferensi Kerukunan Beragama di India

Mahfud MD bersama sejumlah ulama berpengaruh di Indonesia akan menghadiri konferensi mengenai kerukunan antaragama di India.

Baca Selengkapnya