Marzuki Alie: Urusan Hambalang Konsekuensi Pribadi
Editor
Bobby Chandra
Senin, 22 Oktober 2012 13:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, menyatakan jika ada anggota partai yang terlibat korupsi, termasuk dalam kasus korupsi proyek Hambalang, itu konsekuensi pribadi. "Bukan urusan partai," kata Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Oktober 2012.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi pembangunan proyek stadion olahraga nasional Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Keterlibatan Andi ditengarai karena saat proyek ini berjalan, Andi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Marzuki menyatakan, di internal Demokrat belum ada permintaan kepada Andi untuk mundur dari jabatannya. "Orang belum ada apa-apa kok mundur," kata dia. Terkait dengan pemanggilan Andi Mallarangeng oleh Badan Pemeriksa Keuangan, Marzuki menyatakan hal tersebut adalah sesuatu yang wajar.
Menurut Marzuki, yang dilakukan BPK adalah klarifikasi data. Hal ini berbeda jika seseorang diundang oleh KPK sebagai saksi dalam suatu kasus. Dia menjelaskan, pemeriksaan oleh BPK kerap dilakukan jika ada temuan terkait dengan keuangan negara.
Dia menyatakan, untuk tahap akhir laporan, pihak-pihak yang menjadi kuasa pengguna anggaran biasanya dipanggil untuk memberikan klarifikasi. Marzuki menyatakan Andi tidak datang sendiri, melainkan datang dengan anggota staf yang mengerti pelaksanaan proyek Hambalang. "Tidak serta merta keluar laporan tanpa ada konfirmasi," katanya.
Jawaban dari pejabat yang memiliki fungsi keuangan negara tidak hanya tertulis. Tapi, jawaban ini bisa disampaikan secara lisan melalui pertemuan dengan BPK. Marzuki tidak terlalu menganggap aneh pertemuan antara BPK dengan Menteri Andi Mallarangeng. "Itu biasa, kalau tidak dipanggil malah salah," ujarnya.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait:
Audit Hambalang Selesai Akhir November
Peluru Hambalang Menyasar Menteri Andi
Daftar Keanehan Proyek Hambalang
KPK Temukan Transaksi Mencurigakan Hambalang