Belasan Ribu Jiwa Terancam Longsor  

Reporter

Kamis, 18 Oktober 2012 05:05 WIB

Ilustrasi. thepoliticalcarnival.net

TEMPO.CO , Purwokerto:Sedikitnya 16 ribu jiwa yang mendiami ribuan rumah di Kabupaten Banyumas masuk kategori rawan terkena bencana longsor. Dari 27 kecamatan yang ada di Banyumas, hanya satu kecamatan yang tidak masuk peta bahaya rawan longsor.

“Kami mempunyai data detail mengenai berapa rumah yang paling rawan terkena longsor,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Banyumas Cahyono, Rabu, 17 Oktober 2012.

Ia mengatakan, desa terbanyak dalam satu wilayah kecamatan yang terancam longsor adalah Somagede, Ajibarang, Cilongok, Baturraden, Pekuncen, Gumelar, dan Kedungbanteng. Di wilayah kecamatan itu, kontur tanahnya merupakan perbukitan.

Menurut dia, BPBD Banyumas terus mensosialisasikan langkah antisipasi ancaman longsor ke seluruh kecamatan melalui perangkat desa maupun tokoh masyarakat. Tahun ini, kata dia, BPBD juga akan membuat buku pemetaan rawan bencana. Mulai dari bencana banjir, longsor, gunung berapi, tsunami, gempa, hingga angin puting beliung.

Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy, Kasmono mengatakan, saat ini pihaknya sudah membuat jadwal piket untuk pemantauan banjir di empat kabupaten. ”Piket ditujukan untuk memantau daerah rawan banjir, berikut data debit air sungai di mana dalam sistem pelaporan dilakukan 1 jam sekali selama 24 jam oleh masing-masing pos," katanya.

Prakirawan cuaca pada Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan saat ini sudah muncul petir dan hujan lebat. “Rata-rata curah hujan ada yang mencapai 500 milimeter, ini bisa menyebabkan banjir,” katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan longsor untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor. "Kondisi tanah pasca-kemarau sangat mudah longsor ketika terkena hujan, sehingga masyarakat di daerah rawan longsor perlu mewaspadainya," kata dia.

ARIS ANDRIANTO

Berita lain:

Kenapa Novi Amilia Buka Baju Waktu Nyetir?

Novi Akan Tuntut Penyebar Foto Syur

Panglima TNI Bela Anak Buahnya yang Pukul Wartawan

Penyebab Novi Lepas Baju di Mobil Versi Psikiater

Dua Polisi yang Hilang di Poso Ditemukan Tewas






Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

8 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya