Din: Semoga Silaturahmi PKS Bukan Basa-basi

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 17 Oktober 2012 16:12 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta, Rabu 6 Juni 2012. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menjadi fraksi pertama yang bersilaturahmi dengan organisasinya. Ia memperkirakan banyak fraksi yang mengikuti jejak PKS. "Semoga bukan sekadar basa-basi," kata Din di kantornya, Rabu, 17 Oktober 2012.

Menurut Din, organisasi yang ia pimpin tidak berhubungan dengan partai politik di Indonesia. Warga Muhammadiyah tersebar di partai-partai nasional, baik yang Islam maupun sekuler. Ia mengatakan, Muhammadiyah merupakan organisasi di sektor kultural, sedangkan partai bersifat struktural.
"Warga Muhammadiyah seperti pasar bebas untuk partai politik mana pun," kata Din. Ia berharap PKS bersedia mendengarkan masukan dari Muhammadiyah.

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menuturkan kedatangannya ke kantor Muhammadiyah bukan hanya sekedar silaturahmi. PKS juga akan meminta saran dan kritik salah satu organisasi massa besar itu mengenai partainya. Masukan Muhammadiyah dan ormas lain, kata dia, akan diolah di Dewan Perwakilan Rakyat.

Sekretaris Fraksi Abdul Hakim berjanji anggota-anggota DPR dari PKS akan datang dalam acara diskusi di Muhammadiyah. "Apalagi jika ada pembahasan isu-isu yang berkaitan dengan undang-undang," ujar Hakim. Anggota Dewan yang datang pastinya berkaitan dengan materi diskusi Muhammadiyah yang dijadwalkan sepekan sekali.

Sebelum bertemu dengan Muhammadiyah, PKS sempat berkunjung di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Fraksi PKS yang dipimpin ketua barunya, Hidayat Nur Wahid, disambut langsung Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siroj.

SUNDARI

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

5 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

11 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

12 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

15 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya