Jumlah Pegawai Negeri Dikurangi Bertahap  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 16 Oktober 2012 12:15 WIB

Calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti ujian tertulis. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan mengurangi jumlah pegawai negeri sipil secara bertahap. Selain untuk menghemat anggaran negara, pengurangan ini bertujuan meningkatkan efektivitas kinerja pemerintahan.

"Kami selektif menerima sesuai kebutuhan," kata Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, sebelum rapat dengan Komisi Pemerintah Dewan Perwakilan Rakyat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 16 Oktober 2012.

Selama dua tahun terakhir, pemerintah menerapkan moratorium penerimaan calon PNS. Moratorium berakhir tahun ini dan penerimaan dibuka kembali tahun depan. Tapi, pada September 2012, pemerintah membuka formasi penerimaan dengan perincian 8.887 di instansi pusat, 2.756 formasi di instansi daerah, serta 4.219 formasi menjalani ikatan dinas.

Tahun depan, Azwar menyatakan akan kembali membuka penerimaan pegawai. Namun, jumlah pegawai yang diterima diestimasikan sebanyak 50 persen dari jumlah pegawai yang pensiun. Saban tahun jumlah kisaran jumlah pensiunan sebanyak 130 ribu pegawai.

Penerimaan pegawai di setiap instansi pun akan lebih diperketat. Misalnya, ada analisis jabatan, analisis beban kerja, serta beban belanja pegawai tidak melebihi 50 persen dari total anggaran daerah atau anggaran negara. "Syarat-syaratnya akan semakin ketat," kata dia.

Azwar menyatakan, desain kementeriannya adalah secara bertahap mengurangi jumlah pegawai untuk meringankan anggaran negara. Dia menyatakan, dengan pegawai sedikit bisa tetap efektif, tak ada alasan harus membuka penerimaan besar-besaran. "Negara hanya membayar pegawai baru yang dibutuhkan," ujarnya.

WAYAN AGUS PURNOMO



Terpopuler:
Soal Simulator, Puluhan Penyidik Polri Datangi KPK

Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

Yuri Siahaan, Penyidik KPK Target Kedua Polri

Dua Polisi Diduga Hilang di Sarang Teroris

PPATK: Laporan Kasus Simulator Pernah Diabaikan

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

7 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

9 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

15 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

17 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

25 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya