Komnas HAM Akan Temui Novel Baswedan

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 12 Oktober 2012 16:24 WIB

Nur Kholis, Wakil ketua Komnas HAM memberikan keterangan pers tentang kematian Angga Darmawan di desa Limbang Jaya. Tempo/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana menemui Komisaris (Pol) Novel Baswedan dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua Komnas HAM Nurkholis mengatakan Komisi perlu menemui mereka untuk menggali fakta terkait kasus Novel dan tuduhan penembakan pencuri sarang burung walet.

"Kami perlu menemui Novel dan juga pimpinan KPK," kata Nurkholis kepada wartawan, Jumat, 12 Oktober 2012.

Komnas HAM telah menerima dua aduan terkait kasus yang melibatkan Novel. Kasus pertama adalah ancaman yang diterima Novel selama ia menjadi penyidik KPK. Kasus kedua merupakan aduan dugaan rekayasa kasus penembakan pencuri sarang burung walet yang terjadi saat Novel menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal di Bengkulu pada 2004 lalu.

Nurkholis mengatakan Komnas HAM juga berencana membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta untuk menyingkap kasus yang dituduhkan kepada Novel. Komisi juga akan berkoordinasi dengan Ombudsman dan Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) yang juga menginvestigasi kasus pencurian sarang burung walet.

Novel adalah penyidik KPK yang menangani kasus korupsi simulator Surat Izin Mengemudi. Novel adalah penyidik yang berasal dari kepolisian. Dalam kasus simulator, Novel menginterogasi langsung tersangka utama Inspektur Jenderal Djoko Susilo.

Kepolisian sempat hendak menjemput paksa Novel karena ia enggan kembali ke Markas Besar Polri. Beberapa anggota polisi pada Jumat, 5 Oktober malam lalu mendatangi KPK untuk menjemput Novel. Namun, aksi tersebut gagal. Belakangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut mengomentari tuduhan terhadap Novel. SBY mengatakan kasus yang dijeratkan kepada Novel diangkat pada saat dan momen yang tak tepat.

ANANDA BADUDU

Berita Terpopuler:
Ditanya Soal Anas, Angie Sesenggukan

Gubernur Lampung: Model Apa Negara Begini?

Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK

Rosa Akui Sering Bertemu Angie

Mantan FBI Sarankan Indonesia Belajar Ke Singapura

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

23 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya