Seniman 'Ruwat' SBY Redam Kisruh KPK-Polri  

Reporter

Senin, 8 Oktober 2012 17:00 WIB

Ratusan orang mengikuti aksi di Bundaran Hotel Indonesia untuk mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi, Minggu (7/10). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya-Belasan seniman dari komunitas budaya dan masyarakat Surabaya menggelar aksi teatrikal ruwatan untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan Gedung Grahadi Surabaya. Dengan ruwatan ini, diharapkan Presiden SBY bisa memiliki sifat keberanian dan ketegasan untuk menegur Kepala Kepolisian RI terkait kisruh antara Polri dan KPK.

Ruwatan dilakukan dengan menaburi seseorang yang sedang menjahit bendera Merah Putih, dengan kembang tujuh rupa serta air merah dan putih. Ruwatan siang tadi tampak mistis dengan hadirnya bau kemenyan yang dibakar dan diselingi dengan lantunan lagu Bagimu Negeri yang dinyanyikan secara lirih oleh belasan seniman tersebut.

Koordinator aksi, Taufik Monyong, mengatakan aksi ini sebagai desakan kepada Presiden SBY untuk secepatnya turun tangan menyelesaikan kisruh antara Polri dan KPK. "Semua upaya pemberantasan korupsi harus didukung. Hentikan segala bentuk kriminalisasi yang hanya membiaskan pemberantasan korupsi," kata Taufik dalam ruwatan tersebut, Senin, 8 Oktober 2012.

Kusnan, salah seorang seniman Surabaya, mengatakan carut-marutnya pemberantasan korupsi di negeri ini karena ketiadaan sikap yang tegas dari seorang presiden. "Kalau kita betul-betul punya presiden, jelas ini teratasi. Kini kita serasa tak punya Presiden itu," ujarnya.

Sementara itu, selain berunjuk rasa dengan aksi teatrikal, para seniman juga menggelar aksi dukungan tanda tangan di atas kain putih yang dibentangkan di atas trotoar jalan Gubernur Suryo.

Dukungan kepada KPK datang dari berbagai penjuru daerah di Tanah Air. Itu menyusul upaya pelemahan terhadap KPK oleh Polri dan Dewan Perwakilan Rakyat akhir-akhir ini, terutama setelah Polri mengepung kantor KPK pada Jumat, 5 Oktober 2012.



FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita Terpopuler:
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati

Sang ''Ndoro'' Pengendali Proyek

Polri: Kapolri Tak Perlu Tanggung Jawab

Cerita Para Penyidik yang Diteror Polisi

Ini Akibatnya Jika Bercinta Sambil Mengemudi

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

23 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya