Djoko Susilo Selamat dari Jumat Keramat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 5 Oktober 2012 11:57 WIB

Mantan Kepala Korps Lalu Lintas, Inspektur Jendral Polisi Djoko Susilo (kanan) di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (5/10). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad memastikan pembatalan penahanan Inspektur Jenderal Djoko Susilo, bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

"Terpaksa batal ditahan karena saya harus ke sini (Makassar). Saya berduka," kata Abraham di sela-sela persiapan pemakaman sanak keluarganya, Jumat, 5 Oktober 2012.

Kakak ipar Abraham, Andi Ramlan Amin, meninggal di Rumah Sakit Grestelina Makassar, Kamis malam, 4 Oktober 2012. Abraham mengaku dirinya batal menandatangani surat penahanan tersangka dugaan korupsi pengadaan simulator SIM tersebut karena mendadak harus bertolak ke Makassar.

Dia mengatakan, meski Djoko hadir memenuhi panggilan KPK, pihaknya tidak bisa melakukan penahanan. Surat penahanan tersangka yang rencananya ditandatangani siang ini tidak dapat dilakukan.

"Sebenarnya saya rencana untuk tanda tangan hari ini, tapi dibatalkan. Saya pagi-pagi persiapan dari Jakarta menuju Makassar," ujar Abraham.

Abraham tiba di rumah duka, di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Mariso, sekitar pukul 11.30 Wita. Kedatangan Abraham disambut keluarga dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang.

Pada Jumat pagi, sekitar pukul 09.15, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator surat izin mengemudi, Djoko Susilo, datang ke gedung KPK untuk memenuhi panggilan.

ABDUL RAHMAN

Berita terpopuler lainnya:
Pundi-pundi Sang Jenderal Djoko Susilo

Jumat Keramat, Abraham Tunggu Surat Penahanan Djoko

Kapolri Perintahkan Djoko Susilo Datang ke KPK
Golkar Motor Pelemahan KPK?

Gerindra dan Hanura Dukung Golkar Revisi UU KPK

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

9 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

10 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

11 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

13 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

20 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

22 jam lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

23 jam lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

23 jam lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

23 jam lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya