TEMPO.CO, Surakarta - Para pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta berjanji tidak akan mengubah gaya birokrasi sepeninggal wali kotanya, Joko Widodo, yang akan pindah ke Jakarta. Mereka yakin wali kota yang baru juga bakal melanjutkan program yang mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami telah mengikuti kepemimpinan Jokowi selama tujuh tahun," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Suharto, Kamis, 4 Oktober 2012. Menurut dia, kurun waktu tujuh tahun itu telah mampu mengubah budaya birokrasi di pemerintahan kota tersebut.
Budi menjamin bahwa terpilihnya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak akan banyak berpengaruh pada para pegawai. "Sudah ada sistem yang berjalan, kami tinggal melaksanakan," kata dia.
Pada setiap awal periode pemerintahan, kepala daerah selalu membuat visi dan misi yang disertai dengan rencana kerja jangka menengah. "Rencana kerja itu tidak dapat diubah di tengah jalan," kata Budi. Dia menegaskan bahwa rencana kerja tersebut menjadi pegangan bagi para pegawai dalam bekerja dan menyusun program.
Kekosongan kursi wali kota, menurut dia, tidak akan menjadi hambatan bagi para pegawai untuk bekerja. "Tidak lama lagi, toh wakil wali kota akan dilantik sebagai wali kota," katanya. Meski demikian, dia berharap agar pelantikan itu bisa dilakukan secepatnya.
Wakil Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo juga belum bisa memastikan kapan dia akan dilantik sebagai wali kota. "Yang jelas, saya memilih menunggu Jokowi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta," katanya. Dia menilai kekosongan kursi wali kota tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan.
Hingga saat ini, Rudyatmo juga masih menunggu Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri mengenai pengangkatannya sebagai wali kota. "Tapi tidak perlu terburu-buru," katanya. Dia berjanji tidak akan memutuskan kebijakan penting sebelum resmi diangkat menjadi wali kota.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Jokowi Ingin Jakarta Jadi Kota Ramah Anak Seperti Solo
Kemendagri Sudah Terima Surat Undur Diri Jokowi
Apel Terakhir di Balai Kota Solo, Jokowi Emoh Pamitan
Hemat Anggaran, Jokowi Bakal Pidato tanpa Naskah
Foke Tak Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK
Jokowi Ingin Jakarta Jadi Kota Ramah Anak Seperti Solo
Berita terkait
Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung
2 jam lalu
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaDatangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi
5 jam lalu
Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDidorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?
6 jam lalu
Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY
6 jam lalu
Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan
9 jam lalu
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional
10 jam lalu
BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
11 jam lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
15 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
23 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
1 hari lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca Selengkapnya