TEMPO Interaktif, Pekanbaru:Calon wakil presiden dari PDI Perjuangan, KH Hasyim Muzadi, menyatakan dirinya siap diperiksa terkait harta kekayaan senilai Rp 7,2 miliar seperti dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sangat siap jika saya harus diaudit kembali," ujar Hasyim, di Pekanbaru, Riau, Senin (7/6). Menurut Hasyim, jumlah kekayaannya menjadi besar karena tanah yang saat ini dijadikan pondok pesantren ikut dicantumkan sebagai miliknya. Kedua tanah tersebut yakni 980 meter persegi di tengah-tengah kota di Malang dan saat ini berdiri bangunan Pondok Pesantren Al Hikam I. Tanah lain seluas 1,7 hektare terletak di dekat Universitas Indonesia Depok yang akan dibangun Pondok Pesantren Al Hikam II. Kedua lokasi tersebut, menurut Hasyim, nilai jualnya saat ini cukup tinggi. "Terlebih pesantren yang di Malang. Letaknya benar-benar di tengah kota dan nilai jualnya sangat tinggi," ujarnya.Ke depan, Hasyim menyatakan, tanah-tanah tersebut akan menjadi milik yayasan dan keberadaannya bukan sebagai milik personal. Jika dirinya dipercaya dan dipilih menjadi wakil presiden mendampingi Megawati, tambahnya, kedua pesantren itu bakal dikelola anak-anaknya. Di luar itu Hasyim mengaku tidak memiliki kekayaan besar lainnya kecuali dua buah rumah di Malang, tiga buah mobil, dan sebuah rumah di Bintaro Jaya Jakarta yang saat ini sudah terjual Rp 400 juta. Ditanya dari mana kedua tanah tersebut, Hasyim menjawab semua itu merupakan hibah dari beberapa orang dan lembaga. Sedikit-sedikit, ujarnya, setiap rezeki, hibah, atau hadiah yang diperolehnya dikumpulkan dan setelah cukup besar jumlahnya baru dibelikan sebidang tanah dengan luas seperti tersebut di atas.Namun Hasyim menolak memberikan keterangan siapa nama-nama penyumbang tersebut. Bagi dia, agak sulit menjelaskan perihal asal muasal pembelian tanah itu mengingat tidak dari satu orang saja.Dalam laporan KPK kekayaan Hasyim Muzadi yang dilaporkan sebesar Rp 7.234.294.500 (2004). Jumlah tersebut di atas kekayaan mantan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) senilai Rp 4.652.069.796. (2004). Bahkan kekayaan Hasyim jauh di atas kekayaan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais, yang juga mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Amanat Nasional. Sampai 2001 Amien memiliki kekayaan tidak lebih dari Rp 867.955.230, ditambah dalam bentuk dollar sebesar US$ 13.700.Ecep S Yasa - Tempo News Room
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
28 hari lalu
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.