TEMPO Interaktif, Padang:Calon Wakil Presiden PDI Perjuangan KH Hasyim Muzadi meminta masyarakat tidak meragukan komitmen dirinya terhadap keterlibatan pers. Menurut Hasyim, dirinya sangat concern dengan kebebasan pers di Indonesia dengan catatan adanya keseimbangan antara kebebasan dengan kepentingan nasional. Hal tersebut disampaikan Hasyim Muzadi disela-sela kampanye di Kota Padang Sumatera Barat, Senin (7/6). Dalam kampanye, Hasyim menyempatkan dirinya hadir di kantor redaksi Padang Ekspres milik Jawa Pos grup. Selain itu, ia juga berbincang dengan pedagang buah di Pasar Raya Padang dan berorasi di Gedung Wanita Rohana Kudus Komplek Gor H. Agus Salim Padang. Dalam orasi itu hadir sejumlah kader Nahdatul Ulama (NU) dan PDI Perjuangan dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Disinggung soal kebebasan pers Hasyim mengatakan, kebebasan yang dimaksud tidak dalam arti merugikan kepentingan Indonesia namun sebaliknya harus menjaga kepentingan Indonesia. "Dan itu tidak hanya saya lakukan dalam ucapan," katanya. Dalam kasus Tempo versus Tomy Winata sepenuhnya Hasyim menyatakan diri berpihak ke Tempo. Hasyim juga menegaskan, hubungan dirinya dengan pers sangat baik. Dengan begitu, ujar dia, komitmen pemerintahan Megawati-Hasyim Muzadi nantinya tidak usah diragukan lagi terhadap pers. Dalam kesempatan berbincang-bincang dengan pedagang Pasar Raya, beberapa pedagang terlihat hiteris dan mengucapkan syukur bisa bertemu dan bersalaman dengan Hasyim Muzadi. Hasyim mengajak para pedagang untuk berdoa bersama-sama agar lancar dalam mencari nafkah dan aman serta tidak digusur di areal tempat mereka berdagang. "Untuk itu kita harus selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian," katanya. Ecep S Yasa/Febrianti Tempo News Room