TEMPO.CO , Jakarta:Lima polisi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi diancam pemberhentian secara tidak hormat bila terbukti dalam persidangan tidak menaati perintah Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo."Kita lihat apakah masuk pelanggaran disiplin atau etika," kata Kepala Bagian Penerangan Umum, Komisaris Besar Agus Rianto di kantornya, Kamis, 27 September 2012.
Lima penyidik itu belum melaporkan diri ke kepolisian. Masa Tugas dua dari lima penyidik itu berakhir tahun 2011. Keduanya adalah Komisaris Hendri N Christian dan Komisaris Sugiyanto. Tiga penyidik lainnya berakhir masa tuganya pada 12 September 2012. Mereka adalah Komisaris Rilo Pambudi, Komisaris Rizka Anungnata, dan Komisaris Bambang Sukoco.
Kepala Kepolisian RI tak memperpanjang masa tugas 20 penyidiknya di Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebanyak 15 penyidik diklaim kepolisian sudah bersedia bertugas kembali di korpsnya. Keputusan tak memperpanjang masa tugas mereka itu merupakan jawaban dari surat permintaan perpanjangan masa tugas dari KPK yang diteken Abraham Samad pada 13 Agustus lalu.
Polri menolak memperpanjang dengan alasan hendak membina dan meningkatkan karir penyidik yang ditarik itu. Mereka juga mengklaim telah menyiapkan penyidik terbaik sebagai ganti ke-20 polisi itu.
Menurut Agus, secara hukum, para penyidik itu sudah tak boleh menyidik kasus korupsi di komisi antirasuah. Alasannya mereka sudah tak memiliki kuasa penyidikan. Sehingga kasus yang ditangani terancam cacat hukum.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terkait
Soal Penyidik, KPK Butuh yang Pasti-pasti Saja
BPK Diminta Audit Kinerja KPK
PKS Tolak Pembahasan RUU KPK
KPK Panggil Kembali Perwira Polisi yang Mangkir
Rutan Guntur dan Cerita Buaya
Berita terkait
Ruang Kesetaraan Gender di Kepolisian RI
4 September 2023
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan ruang dan kesempatan kepada polisi wanita untuk meningkatkan kapasitas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaMutasi Polri, 412 Pejabat Polda Metro Jaya Dapat Jabatan Baru
13 Agustus 2023
Kanit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Komisaris Polisi David Yunior Kanitero diangkat menjadi Kapolsek Mampang.
Baca SelengkapnyaKepolisian Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Dalami Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1
17 Juli 2023
Satgas Anti Mafia Bola saat ini tengah melakukan penyelidikan dugaan pungli seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2. Ketua Umum PSSI Erick Thohir diperiksa.
Baca SelengkapnyaKomjen Rycko Amelza Dahniel Akan Jabat Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli
31 Maret 2023
Rycko Amelza Dahniel akan menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris atau BNPT setelah resmi dipromosikan oleh Kapolri
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri
17 Maret 2023
Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah.
Baca SelengkapnyaMutasi Polisi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kini Dijabat Kombes Trunoyudo
13 Januari 2023
Selain posisi Kabis Humas Polda Metro, sejumlah jabatan di lingkungan Polda Metro Jaya juga mengalami pergantian pejabat.
Baca SelengkapnyaSering Diadukan Masyarakat, Polri Janji Dengarkan Masukan Publik
11 Desember 2022
Polri menjadi lembaga yang paling sering diadukan masyarakat. Jumlah laporan terhadap polisi sepanjang 2022 adalah 232 kasus.
Baca SelengkapnyaHadirkan Aktor Korea Song Joong Ki, Bukalapak Koordinasi dengan Polisi dan DKI
28 November 2022
Bukalapak menyampaikan telah berkomukasi dengan seluruh pihak soal keamanan dan kenyamanan dalam menghadirkan aktor Korea Selatan, Song Joong Ki.
Baca SelengkapnyaTak Semua Mutasi Anggota Polri itu Promosi, Bisa Jadi Demosi
9 Agustus 2022
Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi beberapa anggotanya sebagai buntut kasus pembunuhan Brigadir J. Promosi atau demosi?
Baca SelengkapnyaPuluhan Polisi Yogyakarta Ikut Pelatihan Safety Riding Astra
29 Juli 2022
Safety riding atau Berkendara motor yang aman dimulai dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman
Baca Selengkapnya