Seluruh Ijazah Guru di Banten Akan Diperiksa Ulang  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 25 September 2012 15:42 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ditemukannya enam guru yang terbukti memalsukan ijazah dalam proses sertifikasi guru di Provinsi Banten, Dinas Pendidikan Provinsi Banten akan melakukan verifikasi ulang ijazah S1 para guru, baik yang lulus maupun yang masih mengikuti proses sertifikasi guru, di Provinsi Banten.

Dinas Pendidikan akan melakukan konfirmasi ulang ke pihak perguruan tinggi. "Verifikasi ijazah akan dilakukan terhadap guru yang belum sertifikasi maupun guru yang sudah melaksanakan sertifikasi. Semua akan kami periksa silang ijazahnya ke perguruan tinggi bersangkutan," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Latuconsina, Selasa, 25 September 2012.

Hudaya mengatakan pihaknya akan meminta kepada semua guru yang sudah bersertifikasi maupun yang sedang dalam proses verifikasi untuk menyertakan fotokopi ijazah S1 dari perguruan tingginya masing-masing.

"Kami akan melakukan pemeriksaan dan konfirmasi ulang ke perguruan tinggi masing-masing untuk memastikan keabsahan dan keaslian ijazah tersebut," kata Hudaya. Penyerahan fotokopi ijazah S1 itu, kata Hudaya, diberikan batasan waktu hingga 30 September. "Kami menunggu sampai akhir bulan ini, yakni 30 September," kata Hudaya.

Menurutnya hasil konfirmasi melalui perguruan tinggi masing-masing akan menjadi pegangan dan rekomendasi bagi Dinas Pendidikan untuk dilanjutkan ke proses selanjutnya. "Kami perlu melakukan tindakan preventif, agar kasus pemalsuan ijazah tidak terulang kembali. Di samping itu, perlu melakukan langkah tegas bagi para guru yang sudah lolos sertifikasi, bila nanti ditemukan ijazah palsu maka tetap akan diberikan sanksi," katanya.

Sebelumnya, Hudaya merekomendasikan ke pihak sekolah untuk memecat enam guru yang terbukti memalsukan ijazah dalam proses sertifikasi. Hudaya mengatakan rekomendasi pemecatan diputuskan setelah Dinas Pendidikan meminta keterangan kepada enam guru bersangkutan.

"Dinas Pendidikan Provinsi Banten memberikan tiga rekomendasi, di antaranya pemecatan oleh pihak sekolah tempat mengajar. Rekomendasi lain yakni didiskualifikasi dari proses sertifikasi guru," Hudaya menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, enam guru di Banten terbukti memalsukan ijazah S1 pada Universitas Negeri Jakarta. Mereka adalah Tukul, guru Seni dan Budaya dari SMAN 15 Kota Tangerang; Topik, guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) dari SMK Bina Informatika, Kota Tangerang Selatan; Wawang Ukawan, guru penjaskes SMP PGRI I Ciputat, Kota Tangsel; Supriyanto, guru matematika SMA Lab School Tangerang Raya, Kabupaten Tangerang; Johannis Maranressy, guru matematika dari SMP Maria Mediatrix; dan Sulhiyah, guru TK As-Sulthoniyah, Kota Serang.

WASI`UL ULUM

Berita populer:
Tujuh Polwan Pernah Menyamar Jadi Pelacur Keyko

Sandi Facebook untuk Menyewa Anak Buah Keyko

Diperiksa Sebelas Jam, Sopir Anas Lupa Ingatan

Begini Kronologi Tawuran Siswa SMA 6 Versus SMA 70

Penyidik Pulang ke Mabes Polri Diantar Sekjen KPK

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

4 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

23 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

27 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

34 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

47 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

57 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

57 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

57 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

57 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

57 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya