PDIP Tolak Bahas Draf RUU Kamnas Buatan Pemerintah  

Reporter

Editor

Fanny Febiana

Selasa, 25 September 2012 14:39 WIB

Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto (kiri) bersama anggota Komisi VII Fraksi PDIP Daryatmo Mardiyanto, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu, 25 Juli 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ngotot menolak membahas draf Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional yang diserahkan pemerintah. "Tidak ada perubahan yang ditunjukkan pemerintah dan ini menunjukkan sikap arogan," kata Ketua DPP PDIP Sidarto Danusubroto di kompleks parlemen, Senayan, Selasa, 25 September 2012.

Draf revisi yang diajukan pemerintah, kata Sidarto, masih rawan penyimpangan. Karenanya, Sidarto meminta draf ini segera dikembalikan ke pemerintah. Sebelumnya, RUU Kamnas sudah dua kali ditolak Komisi Pertahanan DPR. RUU itu dinilai gagal menjelaskan konsep keamanan nasional yang melindungi masyarakat.

Bahkan RUU ini dinilai terlalu gemuk karena menempatkan banyak hal sebagai ancaman keamanan. Misalnya, ada pasal mengenai ideologi dan bencana sebagai bentuk ancaman nasional. "RUU ini berpotensi menghilangkan kebebasan pribadi masyarakat."

Menurut Sidarto, ketimbang memaksakan pembahasan RUU Keamanan Nasional, pemerintah sebaiknya merevisi UU Darurat Militer. Undang-Undang itu belum direvisi sejak 1959. Revisi Undang-Undang ini, kata dia, jauh lebih efektif untuk menjamin stabilitas keamanan dalam berbagai keadaan. "Yang terpenting jangan sampai ada daerah abu-abu dalam menjaga situasi keamanan," kata Sidarto.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler:
Penyidik KPK yang Ditarik Mengaku Diteror

Taufiq Kiemas Kapok Koalisi dengan Gerindra

Tujuh Polwan Pernah Menyamar Jadi Pelacur Keyko

Pemilik Situs Triomacan2000 Dilaporkan ke Polisi

Kemenangan Jokowi Untungkan Siapa?

Berita terkait

Fraksi PKS DPR Ajak Ormas Islam Kolaborasi Bahas RUU

30 September 2022

Fraksi PKS DPR Ajak Ormas Islam Kolaborasi Bahas RUU

Jazuli menilai ormas-ormas Islam yang merupakan representasi dari umat adalah bagian dari Fraksi PKS.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Koalisi Dukung Pelarangan Iklan Rokok

12 Oktober 2017

Revisi UU Penyiaran, Koalisi Dukung Pelarangan Iklan Rokok

Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran mengkritik draf Rancangan Undang-Undang Penyiaran tertanggal 3 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Lembaga Penyiaran Raksasa Diduga Bermain

12 Oktober 2017

Revisi UU Penyiaran, Lembaga Penyiaran Raksasa Diduga Bermain

Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) menyayangkan perkembangan pembahasan revisi UU Penyiaran.

Baca Selengkapnya

Komite Pengendalian Tembakau: Stop Bahas RUU Pertembakauan  

6 Maret 2017

Komite Pengendalian Tembakau: Stop Bahas RUU Pertembakauan  

Intervensi kalangan industri rokok bisa mempengaruhi kementerian sektor terdepan tentang rekomendasi yang akan diberikan kepada Presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Revisi UU MD3 Urusan Internal DPR

17 Desember 2016

Jusuf Kalla: Revisi UU MD3 Urusan Internal DPR

PDI Perjuangan dianggap layak mendapat kursi pimpinan DPR.

Baca Selengkapnya

Imparsial Sarankan Pembahasan RUU Terorisme Dihentikan  

3 Oktober 2016

Imparsial Sarankan Pembahasan RUU Terorisme Dihentikan  

Ia menyarankan agar RUU itu dikembalikan kepada pemerintah terlebih dulu untuk menyinkronkan RUU Terorisme dan revisi KUHP.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Konvensi Ketenagakerjaan Maritim  

8 September 2016

DPR Sahkan RUU Konvensi Ketenagakerjaan Maritim  

Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang tentang Konvensi Ketenagakerjaan Maritim 2016.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi Pembentukan 10 Undang-Undang  

16 Agustus 2016

Presiden Jokowi Apresiasi Pembentukan 10 Undang-Undang  

Undang-undang tersebut antara lain UU Tabungan Perumahan Rakyat dan UU Pengampunan Pajak.

Baca Selengkapnya

Pengesahan RUU Pilkada Akan Divoting  

2 Juni 2016

Pengesahan RUU Pilkada Akan Divoting  

Dua fraksi di DPR belum setuju dengan ketentuan anggota Dewan harus mendur jika maju dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

DPR Akan Sahkan 40 RUU dalam Prolegnas 2016  

26 Januari 2016

DPR Akan Sahkan 40 RUU dalam Prolegnas 2016  

DPR akan mengesahkan 40 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk dalam Program Legislasi Nasional 2016 dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya