Alex Noerdin Kecewa kepada Komnas HAM  

Selasa, 18 September 2012 15:06 WIB

Petani Ogan Ilir Farida, korban kekerasan aparat kepolisian menunjukkan bekas proyektil yang menembus lengan kanannya, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (1/8). Walhi, korban dan keluarga korban mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas kasus kekerasan aparat kepolisian dengan warga Ogan Ilir yang menewaskan 1 orang dan korban luka-luka terkait konflik agraria antara warga dan PTPN VII di Desa Cinta Manis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin angkat bicara soal konflik lahan yang terjadi di beberapa wilayah, seperti Mesuji, Lampung, serta Ogan Ilir dan Cinta Manis, Sumatera Selatan. Menjadi pembicara dalam Seminar Konflik Agraria di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Selasa, 18 September 2012, Alex mengatakan, konflik lahan ini adalah hal yang sensitif dan sering menimbulkan korban jiwa, baik dari masyarakat maupun polisi yang bertugas mengamankan situasi.

Menurut dia, konflik-konflik ini selalu dipandang sebelah mata, baik oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan media. Kubu masyarakat selalu dielu-elukan sebagai korban. Padahal, selama ini, pihak kepolisian juga tak sedikit yang menjadi korban.

Sebagai contoh, dalam kejadian terakhir konflik lahan di Cinta Manis, Komnas HAM hanya fokus pada korban anak kecil tertembak. Sementara fakta soal pembakaran 3.200 hektare kebun tebu siap panen, gudang pupuk, dan alat berat PTPN VII, serta aksi pembacokan tiga Brimob dan satu polisi tidak pernah diangkat. "Kan polisi juga manusia, kok Komnas HAM tidak melihatnya," kata Alex.

Alex membantah bahwa dia lebih membela polisi ketimbang masyarakat sipil. Dia hanya meminta terwujudnya keadilan, termasuk bagi masyarakat sipil yang melakukan pelanggaran hukum.

Mantan calon Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar masyarakat yang sedang bersengketa lahan lebih menjaga emosi dan pikiran dari hasutan provokator. Dia meminta masyarakat mau menanamkan kepercayaan kepada pemerintah daerah untuk menyelesaikan sengketa. "Jangan sampai masyarakat mudah diajak duduki pelabuhan, jalan tol, perkebunan, atau fasilitas umum lain," kata dia.

Untuk polisi, Alex pun meminta agar petugas yang berada di wilayah paling bawah, seperti kepolisian sektor, lebih peka dan bisa meredam 'panas' warga. Fungsi polisi sebagai pengayom harus ditunjukkan.

INDRA WIJAYA

Berita lain:
Pre-Order iPhone 5 Tembus 2 Juta dalam 24 Jam

Google Ternyata Pernah Menyewakan Kambing

Hantu Lokal Dreadout Nampang di ICT Award 2012

Hari Ini, Komponis Jerman Clara Schumann di Google

Yahoo Segera Kantongi Dana Segar Untuk Ekspansi

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

3 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

26 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

26 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

28 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

36 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

37 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

38 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

38 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

44 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya