TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin akhirnya memastikan evaluasi terhadap pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden bisa dilakukan dalam Rapimnas Golkar bulan depan. “Tapi harus ada desakan dari pengurus daerah soal ini,” katanya, Jumat, 14 September 2012.
Menurut Nurul, pengurus pusat Golkar siap mengevaluasi pencapresan Ical, tapi hanya di tataran pembahasan program dan strategi pemenangan. Artinya, nama Aburizal Bakrie sendiri dinilai sudah final. "Jadi bukan mengevaluasi Pak Aburizal. Kalau yang itu sudah final," ujarnya.
Gonjang-ganjing terhadap pengajuan nama Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar terus menggema menjelang Rapimnas Golkar, Oktober mendatang. Sejumlah kader partai beringin ingin pencalonan Ical–begitu Aburizal biasa disapa–dievaluasi. Alasannya, elektabilitas Ical dinilai tak kompetitif.
Selain itu, secara finansial, Ical juga mulai diragukan karena kejatuhan sejumlah perusahaannya. Tapi Nurul berkeras bahwa evaluasi ini sebenarnya tak ada dalam agenda Rapimnas Oktober mendatang. Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan evaluasi terjadi karena isu ini sudah merebak di publik. "Tergantung nanti dalam pandangan umum pengurus daerah seperti apa," katanya.