TEMPO.CO , Bandung – Stadion sepakbola bertaraf internasional di Gedebage, Bandung, hampir rampung. Tapi sampai sekarang, stadion itu belum punya nama. Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf punya ide cemerlang agar stadion itu bisa menjadi kebanggaan warga Pasundan. “Kita bikin sayembara, mencari nama untuk stadion itu,” katanya, Kamis 13 September 2012.
Dede beralasan, pemerintah Jawa Barat juga punya andil dalam pembiayaan pembangunan sarana olahraga itu. Sedikitnya, pemerintah provinsi menggelontorkan dana sampai Rp 285 miliar untuk stadion baru ini. Jadi, stadion ini tak hanya milik warga Bandung saja. “Karena dana itu dari pajak rakyat, saya kira warga Jawa Baratlah yang berhak memberi nama,” katanya bersemangat.
Dede sendiri mengusulkan nama ‘Stadion Bandung Lautan Api’. Tapi dia mengaku siap menerima gagasan baru. Sebelumnya, sudah ada ide agar nama stadion mewah ini adalah ‘Gelora Rosada’. Nama ini diambil dari Walikota Bandung, Dada Rosada. “Memang ada usulan seperti itu,” kata Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Ahmad Nugraha. “Semua kecamatan, 100 persen mengusulkan agar nama stadion ini: Gelora Rosada,” katanya.
Tapi Ahmad menekankan bahwa Pemerintah Kota Bandung-lah yang berhak memberi nama stadion itu, bukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Meski dananya dari provinsi, inisiatif pembangunan kan dari kami,” katanya. “Pemerintah Provinsi kan memberi dana sifatnya bantuan, jangan ada embel-embel,” kata Ahmad lagi. Embel-embel yang dimaksud adalah ikut-ikutan ingin menentukan nama stadion ini kelak. Nah, kalau sudah begini, ide Dede Yusuf ada benarnya: sayembarakan saja.
