TEMPO.CO, Subang - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku tak gentar menghadapi proses verifikasi faktual yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat lolos tidaknya sebuah partai politik menuju pemilihan umum legislatif 2014.
"Proses verifikasi itu sebuah proses yang wajar, dan (buat PKB) tidak ada masalah," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhaimin Iskandar, kepada Tempo, di Subang, Jawa Barat, Rabu siang, 12 September 2012. Ia yakin PKB lolos verifikasi.
Menurut Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, PKB memiliki modal yang kuat untuk memenuhi persyaratan verifikasi faktual yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para konstituennya itu. "Kami memiliki basis kultural, jadi nggak ada masalah," tutur Menakertrans tersebut dengan nada enteng.
Basis kultural yang diklaim Cak Imin itu, yakni konstituen yang berada di pondok-pondok pesantren di sekitar Pulau Jawa dan daerah tapal kuda, terutama yang berada di wilayah Jawa Timur.
Ihwal adanya sejumlah kompetitor dari sesama partai yang berbasis NU, Cak Imin menyatakan sesuatu yang sudah biasa. "Sejak tahun 1990-an sudah ada PNU, PKNU dan sekarang ada PKBIB, itu nggak ada masalah," imbuhnya.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
37 hari lalu
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaKIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
53 hari lalu
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaRicuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu
57 hari lalu
Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.
Baca SelengkapnyaTim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia
57 hari lalu
Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya
59 hari lalu
Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?
20 Februari 2024
Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD
16 Februari 2024
Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?
Baca SelengkapnyaTren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo
14 Februari 2024
Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaJika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya
12 Februari 2024
Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak
Baca Selengkapnya