Buruh Minta Dialog dengan Empat Menteri  

Rabu, 12 September 2012 15:01 WIB

Massa aksi dari Konfederensi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/7). Dalam aksi mereka menuntut pemerintah serta para pengusaha untuk menghapuskan sistem outsourcing. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), yang mengklaim beranggotakan 70 persen serikat-serikat buruh di Indonesia, mendesak komponen Kebutuhan Hidup Layak menjadi 86 dari sebelumnya 60 buah. Mereka ingin berdialog dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Menteri Badan Usaha Milik Negara, serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebelum 25 September 2012.

"Ini tidak main-main. Jutaan buruh akan mogok kerja di 21 kabupaten dan kota kalau dialog tidak terlaksana sebelum tanggal 25 September," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, kepada wartawan di Jakarta, 12 September 2012. Said mengatakan aksi mogok kemungkinan akan dilaksanakan antara 25 September dan 15 Oktober 2012.

Adapun buruh dari 21 kabupaten/kota itu yang siap mogok kerja itu, kata Said, berasal dari DKI Jakarta, Bogor, Depok, Sukabumi, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Serang, Cilegon, Cimahi/Bandung, Semarang, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Batam, Medan, dan Deli Serdang.

Majelis Pekerja Buruh tetap pada tuntutan mereka sebelumnya, yaitu menambah komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) menjadi 86 buah. Padahal, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah menetapkan komponen KHL sebanyak 60 buah melalui Permenakertrans No 13 Tahun 2012. Kelompok buruh bahkan telah menetapkan target upah minimum di 21 kabupaten dan kota berdasarkan 86 komponen KHL. "Bisa berkembang menjadi 108 komponen," kata Said.

Tuntutan yang kedua adalah mencabut izin perusahaan outsourcing yang tidak sesuai undang-undang. Said menilai pemerintah selama ini tidak serius menangani masalah outsourcing. "Menteri hanya membuat pernyataan di media, tapi tidak membuat permenakertrans mengenai pencabutan izin outsourcing maupun pelarangan penerbitan izin," ujarnya.

Majelis Pekerja Buruh Indonesia juga menuntut penambahan jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang telah ditetapkan pemerintah. Angka 96,4 juta penerima yang disebutkan penerima diminta ditambah dengan 74,3 juta orang. Menurut Said, 74,3 juta itu adalah orang-orang yang berdasarkan data Kementerian Kesehatan tidak akan tercakup dalam jaminan sosial kesehatan pada 1 Januari 2014. "Mereka adalah pensiunan dan pekerja informal," ujarnya.

Andi Gani Nena Wea, salah satu pengurus MPBI, mengklaim pihaknya bisa mengerahkan massa sebanyak 2,8 juta orang. Di tujuh kawasan industri di Bekasi, kata dia, massa yang akan mogok bisa berjumlah 600 ribu orang, di Karawang 350 ribu, di Tangerang 400 ribu, dan Jakarta 500 ribu.

GADI MAKITAN

Berita Terpopuler
Fauzi Bowo ''Siram'' 1.000 Nelayan dengan Jamkesda

FBR dan Kelompok Banten Nyaris Bentrok

Rencanakan Mogok Nasional, Buruh Temui Kapolda

Perampokan di Cipinang Terkait dengan Terorisme?

Foke Bantah Gunakan Jamkesda untuk Galang Suara

Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari





Berita terkait

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

6 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

15 Desember 2023

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

24 Mei 2023

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.

Baca Selengkapnya

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

14 Januari 2023

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan di Kawasan Patung Kuda arah Harmoni pada pagi ini pukul 8.35 WIB imbas rencana demo buruh

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

17 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

Serikat buruh akan kembali menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak digubris, mereka mengancam mogok nasional.

Baca Selengkapnya

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

6 September 2022

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh serentak menolak kenaikan harga BBM dilakukan di 34 provinsi

Baca Selengkapnya

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

7 Juni 2022

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Penempatan nanti hanya akan diisi oleh tenaga terampil

Baca Selengkapnya

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

14 Mei 2022

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

Dalam May Day Fiesta ini, massa buruh membagi dua konsentrasi massa di dua tempat.

Baca Selengkapnya